BUPATI SUMBAWA : JAJARAN KESEHATAN HARUS PROAKTIF
Bupati Sumbawa, Drs. H.A. Latief Majid, SH. minta kepada segenap jajaran kesehatan, baik karyawan Dikes maupun RSUD agar proaktif memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, secara formal maupun informal; termasuk dalam mengantisipasi wabah SARS. Penegasan itu disampaikan Bupati dalam acara pembukaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), di Hotel Cirebon, Sabtu pagi (26/4).
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, pembangunan bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas, sebab kesehatan termasuk bagian dari indikator dalam menentukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Karena itu Bupati minta kepada para perawat dan jajaran kesehatan pada umumnya agar benar-benar melaksanakan tugas secara lebih profesional, sererta tetap mematuhi sumpah/janji dan etika profesi.
Menyinggung rekruitmen PNS, Bupati mengungkapkan, akan lebih selektif dalam menerima PNS, termasuk paramedis/dokter. Sebab pengalaman selama ini, banyak dokter/paramedis yang diangkat sebagai PNS di Kabupaten Sumbawa, namun belum 2 tahun sudah minta pindah ke kampung halamannya. Bahkan Bupati mensinyalir, para dokter yang diberikan mengikuti tugas belajar untuk meningkatkan jenjang pendidikan, tidak ada yang kembvali ke Sumbawa.
Sementara itu Ketua PPNI Kabupaten Sumbawa, H. Umar Hasani menjelaskan, Kegiatan musyawarah Kabupaten PPNI Kabupaten Sumbawa tahun 2003 ini dilaksanakan selama satu hari, dengan tujuan umum tujuan umum, mempererat tali persatuan perawat guna meningkatkan kinerja serta profesionalisme dalam bidang kesehatan. Sedangkan tujuan khusus adalah membentuk pengurus baru PPNI Kabupaten Sumbawa periode 2003-2008, menyempurnakan program kerja pada setiap bidang yang ada pada kepengurusan 2003-2008.
Peserta Muskab PPNI Kabupaten Sumbawa tahun 2003 itu berjumlah 150 orang, yang merupakan wakil dari 300 orang perawat se- Kabupaten Sumbawa, utusan dari : 20 Puskesmas, 1 RSU, 2 Klinik Swasta, 1 Klinik Polres, dan 1 Klinik Kodim 1607 Sumbawa.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, pembangunan bidang kesehatan merupakan salah satu prioritas, sebab kesehatan termasuk bagian dari indikator dalam menentukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Karena itu Bupati minta kepada para perawat dan jajaran kesehatan pada umumnya agar benar-benar melaksanakan tugas secara lebih profesional, sererta tetap mematuhi sumpah/janji dan etika profesi.
Menyinggung rekruitmen PNS, Bupati mengungkapkan, akan lebih selektif dalam menerima PNS, termasuk paramedis/dokter. Sebab pengalaman selama ini, banyak dokter/paramedis yang diangkat sebagai PNS di Kabupaten Sumbawa, namun belum 2 tahun sudah minta pindah ke kampung halamannya. Bahkan Bupati mensinyalir, para dokter yang diberikan mengikuti tugas belajar untuk meningkatkan jenjang pendidikan, tidak ada yang kembvali ke Sumbawa.
Sementara itu Ketua PPNI Kabupaten Sumbawa, H. Umar Hasani menjelaskan, Kegiatan musyawarah Kabupaten PPNI Kabupaten Sumbawa tahun 2003 ini dilaksanakan selama satu hari, dengan tujuan umum tujuan umum, mempererat tali persatuan perawat guna meningkatkan kinerja serta profesionalisme dalam bidang kesehatan. Sedangkan tujuan khusus adalah membentuk pengurus baru PPNI Kabupaten Sumbawa periode 2003-2008, menyempurnakan program kerja pada setiap bidang yang ada pada kepengurusan 2003-2008.
Peserta Muskab PPNI Kabupaten Sumbawa tahun 2003 itu berjumlah 150 orang, yang merupakan wakil dari 300 orang perawat se- Kabupaten Sumbawa, utusan dari : 20 Puskesmas, 1 RSU, 2 Klinik Swasta, 1 Klinik Polres, dan 1 Klinik Kodim 1607 Sumbawa.