WAGUB NTB MARAH ATAS ULAH OKNUM LSM

Hengkangnya Nippon Koei dari Kabupaten Sumbawa atas tekanan sejumlah oknum LSM, sangat disesalkan oleh banyak pihak, karena pasti berdampak negatif terhadap pembangunan, khususnya petani yang masih membutuhkan sarana pendukung pertanian.

Wakil Gubernur NTB, Drs. HB. Thamrin Rayes ketika dihubungi Gaung NTB, kemarin melalui telepon mengaku prihatin terhadap tindakan oknum-oknum LSM tersebut.

Menurut bonyo, tindakan oknum LSM itu sangat tidak sesuai dengan muatan serta fungsinya dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. "Apa yang mereka lakukan malah sebaliknya, hingga masyarakat banyak yang dirugikan," papar Bonyo.

Sadar atau tidak sebutnya, hengkangnya Nippon Koei sangat merugikan rakyat banyak, hanya karena ulah sebagian kecil warga. "Peran yang harus dimainkan oleh oknum LSM itu, adalah memberikan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya pembangunan," tegasnya seraya mempertanyakan komitmen moral oknum LSM tersebut dalam mengartikulasikan makna pemberdayaan masyarakat yang diembannya. "LSM yang bermental tidak berpihak serta tidak bertanggungjawab kepada rakyat, semestinya tidak ada," urai Bonyo.

Kemudian Wakil Gubernur NTB itu, berharap atas`peran aktif eksekutif maupun legislatif Kabupaten Sumbawa dalam menyikapi persoalan tersebut, bahkan ditekankannya untuk bersikap tegas dalam memberikan perlindungan kepada pihak ketiga yang merealisasikan program pembangunan untuk kesejahteraan rakyat, termasuk di dalamnya Nippon Koei. "Eksekutif dan Legislatif Sumbawa jangan setengah-setengah memberikan tindakan untuk menyelesaikan persoalan yang tengah dialami oleh Nippon Koei," pintanya menutup pembicaraan. (Gar)