SELURUH LSM YANG ADA KENA IMBAS MASALAH NIPPON KOEI
Forum Mahasiswa dan Pelajar Sebewe (Formapes), meminta kepada Pemkab Sumbawa untuk mengambil tindakan tegas menyangkut masalah yang dihadapi Nippon Koei.
Selain itu, Ketua Formapes, Syamsul Hidayat, juga meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan pemerasan yang dilakukan oleh beberapa oknum LSM. "Kalau hal ini tidak dilakukan segera, maka menjadi preseden buruk bagi investor dan konsultan asing yang akan datang ke daerah ini," ungkapnya kepada Gaung NTB, kemarin.
Pada kesempatan itu, Syamsul juga menghawatirkan dampak negatif yang akan diterima daerah, maupun petani dari hengkangnya konsultan tersebut.
Untuk nmelanjutkan dan meneruskan program-program Nippon Koei yang belum terealisasi, pihak kepolisian musti memberikan jaminan keamanan terhadap konsultan tersebut.
Sementara itu, Devisi Kebijakan Publik Lardes, Rusdianto, S.Pd. menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan ulah oknum LSM yang mencoba melakukan pemerasan terhadap Nippon Koei. "Apa yang dilakukan itu, bukan merupakan upaya perubahan kebijakan, bahkan apa yang dilakukan itu sama dengan mencoreng nama baik seluruh LSM yang ada di daerah ini," tegas Rusdianto.
Rusdianto juga meminta kepada Nippon Koei untuk melaporkan ulah oknum LSM tersebut kepada pihak keamanan, jika kondisi kerjanya terganggu dan merasa dirugikan.
Kendati demikian, ia juga meminta kepada Nippon Koei untuk transparan kepada masyarakat terhadap anggaran yang digunakannya. "Masyarakat belum mengetahui, apakah anggaran yang digunakan membangun bendungan dan saluran irigasi itu pinjaman atau lainnya. (Gab)