Lapangan Kerja Alternatif, Antisipasi Pengangguran

Warga Ai Bari Desa Kukin Kecamatan Moyo Utara membutuhkan formulasi pekerjaan alternatif. Masyarakat yang mayoritas nelayan itu kian terjepit dengan kondisi tangkapan yang kian menurun. Sementara hidupnya masih digantungkan pada laut. Jika terus menerus mengandalkan pekerjaan sebagai nelayan, jelas ke depan kehidupan 77 KK dan 500 jiwa itu memprihatinkan. " Perlu dipikirkan secara dini untuk antisipasi terjadinya pengangguran," ungkap Kades Kukin A Wahid HM, kepada Gaung NTB.

Upaya warga sudah dilakukan dengan mencoba mengembangkan rumput laut, namun tidak berhasil karena kondisi air pasang surut yang tidak menentu.

Bidang lain yang diusulkan yaitu peternakan kambing dan usaha perkebunan. "Kedua alternatif ini sangat cocok karena didukung oleh lahan yang cukup luas. Dan ini kami akan koordinasikan dengan pihak terkait, " ungkap Wahid.

Sementara itu warga Ai Bari Hamzan mengaku hasil tangkapan ikan kian menyusut menyebabkan ekonomi cukup lemah."Banyak nelayan banting stir menjadi petani dengan menyewa sawah di desa tetangganya. Memang lahan kami cukup luas namun tidak produktif. Dari itu kami mengharapkan pemberdayaan masyarakat dari pihak pemerintah." tandasnya.

Dengan kondisi tersebut, tidak mengherankan banyak warga yang mengadu nasib keluar negeri maupun Pulau Kalimantan dan Sulawesi. " Namun itu sifatnya temporer ( sementara ), yang terpenting bagaimana mengolah lahan yang cukup luas, agar kedepan warga Ai Bari bisa seperti warga pesisir lainnya di Sumbawa," ungkapnya.