Sumbawa Raih Juara Umum Kejurda Tinju Amatir se NTB
Kabupaten Sumbawa akhirnya menjadi juara umum dalam Kejuaraan Tinju Amatir se-Nusa Tenggara Barat yang berlangsung sejak tanggal 27-30 Agustus 2003 yang digelar di Lapangan Pahlawan Sumbawa Besar (Sabtu, 30/8). Keberhasilan Kabupaten Sumbawa untuk mempertahankan gelar juara umum, tidak terlepas dari pelatihnya, M Ali yang menurunkan performa petinju-petinju terbaiknya. Dari enam petinju yang lolos ke final, satu-satunya medali emas yang lepas dari tangan Andi Rivai di kelas Bulu (57 kg). Sedangkan, Kabupaten Bima meloloskan sebanyak 5 petinjunya ke final. Namun, hanya 3 petinju yang memperoleh medali emas. Sedangkan, satu-satunya emas direbut Kabupaten Dompu diperoleh Adnan, petinju yang turun di kelas Walter Ringan (64 kg). Sementara kabupaten/kota, belum berhasil merebut emas.
Disaksikan ribuan penonton, sebanyak 8 kelas yang diturunkan, persaingan antar petinju cukup ketat. Pada kelas Layang Ringan, Kasim Jayadi (Sumbawa) mengalahkan Yunus (Lobar) dengan kemenangan angka. Dikelas Layang, hanya dua petinju yang ikut bertanding, Andy Isgaf (Sumbawa) mempecundangi Romy (Bima) dengan kemenangan angka. Guntur (Kota Bima) harus mengakui kehebatan pukulan jab dan straight yang dilancarkan Irwan (Kabupaten Bima) di kelas Terbang, sehingga dia harus puas mendapatkan medali perak.
Begitu juga, petinju asal Dompu, Maman yang turun dikelas Bantam, dibuat tidak berkutik oleh petinju Sumbawa, Usman Hidayat. Andi Rivai yang menjuarai kelas Bulu dan diharapkan mendulang medali emas pada Kejurda Tinju Amatir se NTB, tidak bias berbuat banyak dan harus mengakui ketangguhan, Erik Muhdar (Kabupaten Bima).
Pecinta tinju di NTB ternyata lebih menjagokan Andi Rivai yang sarat dengan pengalaman tinju di tanah air. Namun, pada pertandingan kali ini belum menunjukkan kemampuannya sebagai petinju terbaik NTB. Sementara di kelas Ringan, 60 kg, Petinju Sumbawa A Wahab masih menunjukkan keperkasaannya ketika upper cut dan hook kombinasinya, berhasil membuat Mike Steven (Lobar) bertekuk lutut. Mike Steven satu-satunya andalan Lobar yang masuk ke final dipaksa menyerah pada Ronde ke 3 setelah, Hook kanan A Wahab menyodok bagian mata Mike Steven yang membuatnya harus dibawa ke dokter ring.
Untuk dikelas Walter Ringan (64 kg) Adnan (Dompu) menang angka melawan Muhardin (Bima). Petinju L Irwan Suryana yang diturunkan dikelas Welter (69 kg), berhasil menundukkan Riswan dari Kabupaten Bima. Dalam kejuaraan Tinju Amatir tersebut, Irwansyah (Kabupaten Bima) ditunjuk sebagai petinju terbaik. Yunus (Lombok Barat), ditetapkan sebagai harapan sedangkan, Kasim Jayadi (Sumbawa) sebagai petinju favorit.
Disaksikan ribuan penonton, sebanyak 8 kelas yang diturunkan, persaingan antar petinju cukup ketat. Pada kelas Layang Ringan, Kasim Jayadi (Sumbawa) mengalahkan Yunus (Lobar) dengan kemenangan angka. Dikelas Layang, hanya dua petinju yang ikut bertanding, Andy Isgaf (Sumbawa) mempecundangi Romy (Bima) dengan kemenangan angka. Guntur (Kota Bima) harus mengakui kehebatan pukulan jab dan straight yang dilancarkan Irwan (Kabupaten Bima) di kelas Terbang, sehingga dia harus puas mendapatkan medali perak.
Begitu juga, petinju asal Dompu, Maman yang turun dikelas Bantam, dibuat tidak berkutik oleh petinju Sumbawa, Usman Hidayat. Andi Rivai yang menjuarai kelas Bulu dan diharapkan mendulang medali emas pada Kejurda Tinju Amatir se NTB, tidak bias berbuat banyak dan harus mengakui ketangguhan, Erik Muhdar (Kabupaten Bima).
Pecinta tinju di NTB ternyata lebih menjagokan Andi Rivai yang sarat dengan pengalaman tinju di tanah air. Namun, pada pertandingan kali ini belum menunjukkan kemampuannya sebagai petinju terbaik NTB. Sementara di kelas Ringan, 60 kg, Petinju Sumbawa A Wahab masih menunjukkan keperkasaannya ketika upper cut dan hook kombinasinya, berhasil membuat Mike Steven (Lobar) bertekuk lutut. Mike Steven satu-satunya andalan Lobar yang masuk ke final dipaksa menyerah pada Ronde ke 3 setelah, Hook kanan A Wahab menyodok bagian mata Mike Steven yang membuatnya harus dibawa ke dokter ring.
Untuk dikelas Walter Ringan (64 kg) Adnan (Dompu) menang angka melawan Muhardin (Bima). Petinju L Irwan Suryana yang diturunkan dikelas Welter (69 kg), berhasil menundukkan Riswan dari Kabupaten Bima. Dalam kejuaraan Tinju Amatir tersebut, Irwansyah (Kabupaten Bima) ditunjuk sebagai petinju terbaik. Yunus (Lombok Barat), ditetapkan sebagai harapan sedangkan, Kasim Jayadi (Sumbawa) sebagai petinju favorit.