Daftar Tunggu PLN Capai 4.046 Calon Pelanggan

Setidaknya ribuan calon pelanggan PT. PLN Cabang Sumbawa masih antri menunggu aliran strum untuk mendapatkan listrik. Diperkirakan, daftar tunggu akan semakin panjang, karena pelaksanaan pembangunan masyarakat semakin hari kian meningkat.
Assisten manajer tehnik (Asmantek ) PT. PLN Cabang Sumbawa, I Made Suweta mengatakan, daftar tunggu calon pelanggan hingga saat ini mencapai 4046 Calon, semenjak pendaftaran dari tahun 2001 lalu hingga tahun 2003 ini. "Dari 4046 daftar tunggu itu, tidak satupun calon pelanggan yang dilayani untuk pemasangan baru, karena faktor keterbatasan daya pembangkit", tegas Made Suweta kepada Gaung NTB, kemarin.

Menjawab kapan calon pelanggan itu dilayani, Made Suweta tidak menjawabnya secara rinci, tapi pihaknya saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk menutup kekurangan daya tersebut, seperti melakukan perbaikan terhadap mesin pembangkit yang mengalami kerusakan, dan mengusulkan penambahan unit pembangkit baru untuk tahun anggaran 2004 mendatang. "Kami usulkan sekitar 5000 KW untuk melayani 4000 pelanggan dengan daya masing-masing 900 VA", ungkapnya.

Mengenai isu penjualan KWh meter, Suweta mengakui hal itu terjadi, namun belum dipastikan apakah KWh meter itu milik PLN atau tidak. "Kami juga dengar isu itu, namun kita tidak tanggapi secara serius karena belum diketahui, apakah KWh meter itu milik PLN atau milik luar yang mudah diperoleh dipasaran", akunya. Diterangkannya KWh meter merupakan alat ukur pemakaian alat listrik, dan seharusnya tidak diperjualbelikan secara bebas dipasaran. "Saya akui ada banyak orang yang menjual KWh meter, tapi KWh yang dijual itu bukan KWh meter yang sesuai dengan standar PT. PLN", katanya seraya mengatakan, pihaknya akan menindak tegas sesuai dengan aturan yang ada jika ada oknum yang melakukan jual beli tersebut.