Latief Majid : Ibukota Propinsi Sumbawa Harus di Sumbawa
Bupati Sumbawa, Drs. H. A. Latief Majid, SH menyatakan, pihaknya tidak dapat berbuat apa - apa terhadap kuatnya penolakan masyarakat tentang pembentukan Propinsi Pulau Sumbawa, jika ibukotanya tidak di Kabupaten Sumbawa ini. " Saya ini Bupatinya rakyat. Apa yang diinginkan oleh rakyat itulah yang saya ikuti, " katanya ketika memandu Sosialisasi Persiapan Pembentukan Propinsi Pulau Sumbawa di Wisma Daerah, kemarin.
Diingatkan oleh Latief Majid, Kabupaten Sumbawa memiliki sumber daya alam yang amat potensial, begitu juga dengan luas wilayah.
Namun terhadap sosialisasi yang dapat dikatakan nyaris tidak menemui kesepakatan itu, Latief Majid mengatakan akan menggelar pertemuan ulang yang akan diikuti oleh segenap elemen masyarakat, pimpinan dewan dan KP3S.
Seperti diketahui, sejumlah tokoh masyarakat pada sosialisasi yang dihadiri oleh ketua KP3S, M Amin H.M. Saleh, SH, menyetujui pembentukan Propinsi Pulau Sumbawa, asalkan ibukotanya di Kabupaten Sumbawa.
"Jika Ibukotanya tidak di Kabupaten Sumbawa, lebih baik pembentukan propinsi itu dibatalkan, dan kami di Kabupaten Sumbawa ini akan membentuk propinsi tersendiri, " demikian pernyataan tokoh masyarakat, pemuda, dan sejumlah birokrat pada sosialisasi tersebut.