IDI Cabang Sumbawa Gelar Serangkaian Kegiatan Sosial
Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Cabang Sumbawa, Minggu (18/7) menggelar kegiatan sosial dalam bentuk khitanan massal di dusun Pamulung A, Kecamatan Labuhan Badas. Kegiatan sosial yang diutamakan bagi masyarakat yang tidak mampu itu merupakan program rutin organisasi yang menaungi 61 dokter di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat. Sebelumnya kegiatan serupa pernah dilaksanakan di Desa Balat Kecamatan Taliwang atau wilayah koordinator ( Wilkor ) IDI bagian Barat dan Kecamatan Empang ( Wilkor IDI bagian Timur ).
Hadir di tengah - tengah warga Dusun Pamulung, Ketua IDI Cabang Sumbawa, dr. AAG Kosala Putra dan puluhan dokter yang tergabung sebagai anggota IDI, Camat Labuhan Badas, Abdul Hakik Yahas, S. Sos dan sejumlah pemuka masyarakat setempat.
Kepada Gaung NTB, Ketua IDI Cabang Sumbawa, dr AAG Kosala Putra mengatakan, kegiatan sosial yang dilaksanakan pihaknya tidak hanya berkutat pada khitanan massal. Bahkan sebelumnya, pihaknya telah melakukan penelitian kasus kecacingan pada anak di Kecamatan Utan, dalam rangkaian penyiapan generasi muda yang sehat, dengan memberikan obat cacing dan makanan tambahan agar menjadi sehat. Selain itu, baik secara organisasi maupun pribadi anggota IDI, melakukan ceramah atau penyuluhan kesehatan dalam berbagai kesempatan, baik di sekolah, organisasi dan masyarakat luas.
Berbagai kegiatan sosial yang dilaksanakan IDI Cabang Sumbawa tidak lain berupaya untuk meningkatkan harkat, martabat dan kehormatan sebagai anggota IDI dengan berpedoman kepada kode etik dan sumpah dokter. Kemudian, berusaha menigkatkan dan mengembangkan ilmu dan teknologi kedokteran untuk kemaslahatan bersama. Berupaya menjadi fasilitator didalam megembangkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk ke depannya, ungkap dokter yang aktif mengisi kolom kesehatan di Harian Umum Gaung NTB ini, IDI telah menjalin kerjasama dengan Dikes Sumbawa dalam memberikan pengobatan kepada penderita penyakit TBC paru, ada tendensi terjadi peningkatan kasus di Sumbawa. "Kami akan memberikan pengobatan dan perawatan secara gratis kepada pasien TBC paru, yang mana obatnya disediakan oleh Dikes dan tenaga serta penanganannya oleh anggota IDI pada masing - masing tempat praktek," ungkapnya.
Bahkan persoalan penyakit ini telah dibicarakan secara khusus oleh anggota IDI Cabang Sumbawa dalam Temu Klinik di Hotel Cirebon, Minggu (18/7).
Sementara itu, Camat Labuhan Badas, Abdul Hakik Yahas, S.Sos meyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilaksanakan angdota IDI Sumbawa. "Dengan kegiatan ini beban masyarakat terasa ringan sebab, tanpa mengeluarkan biaya telah dapat mengkhitan anaknya," kata Camat.
Dalam kesempatan itu, ia meminta kepada orang tua anak yang dikhitan untuk dapat memberikan bimbingan, sebab tidak hanya diberikan bimbingan lahiriyah saja, namun ada 4 hal kewajiban pokok yang diberikan kepada anak yakni, otak anak diisi ilmu pengetahuan (disekolahkan), tangannya diberikan keterampilan, perutnya diisi makanan yang halal dan dada serta hatinya diisi akhlak dan budi pekerti yang luhur.