Proyek Air Baku Semongkat Terpaksa Ditunda

Kepala PDAM Sumbawa, Drs. Chaeruddin Imbik mengatakan pembangunan proyek air baku Semongkat yang sedianya akan dilaksanakan pada bulan Juli dan paling lambat Agustus 2004 terpaksa ditunda hingga bulan Oktober mendatang.

Penundaan itu kata Chaeruddin Imbik disebabkan belum ada revisi Rencana Anggaran Biaya ( RAB ). Pasalnya, material konstruksi saluran pipa baja harus ada perubahan pembiayaan yang signifikan. " Sekarang ini sedang dalam tahapan pelelangan proyek dan Oktober mendatang dapat dipastikan proyek tersebut akan terealisasi," ujarnya saat ditemui Rabu ( 11/8 ).

Lanjutnya, sistem pengelolaan suplay air, proyek tersebut menggunakan sistem gravitasi dengan debit air hingga mencapai 150 meter kubik perdetik, lebih tinggi dari jumlah debit sebelumnya yang hanya 100 meter kubik.

" Nantinya lagi akan ada perubahan drastis, sebab puluhan pelanggan baru akan dapat diakomodir dan akan mengatasi tersendatnya suplay air," terangnya.

Bahkan dia optimis bahwa instalasi pipa yang ada saat ini masih mampu menampung besarnya debit air pasca terealisasinya proyek tersebut. Hal ini dengan sendirinya, kualitas pelayanan terhadap pelanggan dapat ditingkatkan dan usulan kenaikan tarif tidak akan bermasalah nantinya.

Di bagian lain, menjawab apakah aset PDAM berupa mesin listrik akan dilelang pasca beroperasinya suplay air baku Semongkat karena tidak terpakai, diiyakan Chaeruddin. " Kemungkinan akan dilelang karena tidak akan digunakan lagi. Namun semua itu sangat bergantung dengan kebijakan pemerintah karena perusahaan ini adalah milik daerah," jelas Chaeruddin Imbik.