Pelantikan DPRD Sumbawa Dikawal Ketat

Pelantikan dan pengambilan sumpah 34 dari 35 Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa masa keanggotaan 2004-2009, di Sidang Paripurna Istimewa yang berlangsung, Jum'at (20/8) dikawal ketat aparat kepolisian. Sementara seorang anggota lainnya, batal dilantik karena berhalangan hadir. Terhadapnya dalam waktu dekat ini akan dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah susulan.

Pelantikan 34 anggota DPRD tersebut dipandu langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sumbawa, Budi Susilo, SH. Pelantikan berdasarkan SK Gubernur NTB Nomor 268/2004 bertanggal 13 Agustus 2004.

34 anggota DPRD Sumbawa itu 11 orang berasal dari partai Golkar, 5 orang dari PPP, 4 PDIP, PAN dan PKS 3 orang, serta 2 orang dari PBB dan PPDK. Selain itu PKPI, Partai Demokrat, PPDI dan PKPB masing-masing 1 orang. Dari 34 anggota DPRD yang dilantik dan diambil sumpahnya tersebut, 18 diantaranya adalah muka-muka baru. Ketua sementara DPRD Sumbawa, Muh Amin, SH. yang ditemui Gaung NTB seusai acara pelantikan hanya mengatakan, satu anggota DPRD yang tidak hadir tersebut berhalangan untuk dilantik dan disumpah. Menurut Amin, pelantikan terhadap anggota yang tidak hadir tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.

Namun, Ketua KPU Sumbawa, Rifai Djafar, SH. yang ditemui Gaung NTB, enggan berkomentar terhadap penundaan pelantikan satu anggota DPRD tersebut. "No comment," katanya seraya menuju mobilnya.

Langsung Adakan Pertemuan

Terkait penundaan pelantikan dan pengambilan sumpah anggota DPRD tersebut, Ketua Panwaslu setempat, Alwi Hamid, SE. M.Sc, langsung mengadakan pertemuan khusus dengan seluruh anggota Panwaslu Sumbawa. "Kendati persoalan pelantikan ini bukan merupakan wilayah kewenangan Panwaslu, tapi sebagai pengawaas pemilu kami tidak tinggal diam, kami tetap akan mempertanyakan dasar hukum dipendingnya pelantikan satu kursi tersebut," tandasnya. Apalagi, SK Gubernur NTB No. 268/2004 tertanggal 13 Agustus 2004 itu secara jelas merestui pelantikan pelantikan 35 anggota DPRD Sumbawa.

Untuk menentukan sikap yang akan diambil Panwaslu Sumbawa, kata Alwi, pihaknya akan menggelar rapat pleno khusus seluruh anggota Panwaslu.