Warga Arung Santek Bakal Bebas dari Kegelapan
Sebuah kalimat " Habis gelap terbitlah terang " karangan R.A Kartini seorang pejuang wanita Indonesia ini, kiranya patut dan cocok diberikan kepada ratusan warga yang bermukim di Dusun Arung Santek Brang Kuah Labuan Aji Pulau Moyo. Betapa tidak, setelah warga yang puluhan tahun silam bermukim dipulau kecil tersebut dalam kehidupannya harus berada dalam kegelapan tanpa penerangan listrik, kini bakal merasakan cahaya terang benderang dari proyek listrik tenaga surya yang diusahakan Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Sumbawa.
Kadiskanlut Kabupaten Sumbawa Ir. Dirmawan kepada Gaung NTB, Sabtu ( 21 / 8 ), mengungkapkan pengadaan listrik tenaga surya ini merupakan usaha dan kerja keras yang dilakukan Diskanlut Sumbawa ketingkat pusat, dengan mengacu kepada kesulitan yang dirasakan warga Arung Santek dalam menata dan meniti kehidupannya mengolah sumber daya kelautan daerah ini, ternyata mereka dalam kesehariannya belum sepenuhnya dapat merasakan penerangan listrik yang memadai, sehingga melalui lobby khusus dengan pihak Depkanlut, akhirnya lewat alokasi bantuan dana APBN dianggarkan bagi penyediaan bantuan 125 unit paket tenaga surya yang diperuntukkan dan dapat dinikmati oleh sekitar 200 KK warga setempat.
Seluruh kelengkapan ratusan unit tenaga surya tersebut, jelas Dirmawan, kini sudah ada di Sumbawa, dengan rencana pelaksanaan pengerjaan pemasangan fisik dilapangan setelah sejumlah tenaga teknis dari Pusat datang, akan dilakukan pada akhir Agustus mendatang, dengan kekuatan power 125 watt setiap unit dan setelah dilakukan pengecasan sekitar 4 jam terhadap komponen baterai (Accu) yang ada, akan mampu dimanfaatkan bagi penerangan lampu listrik maupun digunakan untuk televisi sampai dengan masa waktu selama 3 hari, dan dinilai sangat bermanfaat bagi penghematan energi listrik kedepan.
"Menyangkut sistim pengelolaannya nanti, secara teknis akan diserahkan sepenuhnya kepada lembaga desa, baik itu soal pengelolaan, pemanfaatan maupun pemeliharaannya, sehingga kelak kedepan listrik tenaga surya ini menjadi bagian tanggung jawab masyarakat itu sendiri secara mandiri," papar Ir. Dirmawan.