Jelang Pilpres, Sekda Ingatkan PNS untuk Netral

Sekda Sumbawa, Drs. H. Salim Ahmad mengingatkan kepada PNS, terlebih yang aktif di Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK ) untuk tidak bermain pada Pilpres tahap II yang berlangsung Senin ( 20/9 ) pekan depan. " Posisi PNS sudah sangat jelas, yakni netral, " kata Salim, didepan Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Sumbawa, Kamis ( 16/9 ).

Untuk menjaga posisi netral tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara ( Menpan ), Feisal Tamin telah menginstruksikan kepada Kepala Daerah untuk mengambil tindakan yang telah ada terhadap PNS yang ikut bermain atau mendukung salah satu pasangan Capres dan Wapres.

Mengenai ancaman mundur KPPS di Pulau Lombok karena menurut penambahan honor, Salim berharap hal semacam itu tidak terjadi di Kabupaten Sumbawa. Karenanya, ia meminta kepada Camat untuk terus melakukan pemantauan, dan memberikan pemahaman kepada KPPS yang berniat mengundurkan diri.

Pada rapat koordinasi yang juga dimanfaatkan untuk sosialisasi Pilpres tahap II, itu Salim juga mengungkapkan bahwa dana pambuatan TPS sebesar Rp 50 ribu per TPS telah siap dan dalam waktu dekat ini akan didistribusikan ke semua TPS termasuk TPS di Kabupaten Sumbawa Barat.

Diakui jumlah itu relatif kecil, dan untuk menanggulanginya, Salim meminta kepada aparat kecamatan, desa dan warga untuk membantu pembuatan TPS.

Pada Pilpres tahap II ini, jumlah TPS se Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 1254, hingga diperlukan anggaran sebayak Rp 62,7 juta.