Wagub Lantik Pengurus BNK Sumbawa
Jumlah pengguna narkoba di Indonesia ditengarai sudah mencapai 6 juta orang lebih, sehingga pemerintah pusat hingga daerah menjadikan narkoba sebagai musuh bersama. Selain sebagai tanggungjawab pemerintah dan jajaran kepolisian, antisipasi dan penanggulangan masalah narkoba juga merupakan tanggungjawab masyarakat.
Demikian dikemukakan Ketua Badan Narkotika Propinsi NTB, Drs. HB Thamrin Rayes dalam sambutannya seusai melantik pengurus Badan Narkotika Kabupaten Sumbawa, di Wisma Daerah, Selasa (21/9). Menurut Wagub NTB itu, sebagian besar pengguna narkoba di Indonesia adalah dari kalangan generasi muda termasuk didalamnya adalah mahasiswa dan pelajar. " Siswa SLTP pun sudah ada yang menjadi pemakai, bahayanya lagi, narkoba sudah merambah pesantren," ungkapnya.
Parahnya seorang Bupati di salah satu Propinsi di Indonesia tertangkap basah sedang berpesta narkoba beberapa waktu lalu. "Anggota Dewan juga ada yang menjadi pengguna zat psikotropika ini," sebut Bonyo.
Dia mengemukakan, ternyata penggunaan narkoba dapat sangat membahayakan seperti apa yang dipresentasikan di sebuah simposium di Pattaya, Thailand, "Saya sampai ngeri," katanya.
Dikesempatan tersebut, mantan Sekda Sumbawa itu meminta kepada aparat kepolisian untuk bekerja maksimal dalam memerangi narkoba, namun, khusus untuk pengguna hendaknya tidak di hukum terlalu berat sehingga perlu diupayakan pembinaan dan rehabilitasi."Namun bagi pengedar apalagi bandar, tidak ada ampun," tegasnya.
Untuk kepentingan rehabilitasi bagi pengguna narkoba di Kabupaten Sumbawa, H. Bonyo meminta kepada Pemkab Sumbawa agar menyediakan poli khusus di RSUD setempat kendati tidak bisa dilengkapi dengan fasilitas yang sangat lengkap.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Drs. H.A Latief Majid, SH. sebelumnya di podium yang sama mengemukakan bahwa pengurus Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sumbawa sebenarnya telah lama terbentuk, yakni pada saat Wagub sekarang menjadi Sekda di Sumbawa. Begitu pula perubahan pembentukannya juga telah lama dilakukan yakni pada Bulan Maret lalu. Hal itu menunjukkan keseriusan Pemkab Sumbawa dalam menangani masalah narkoba dan zat adiktif lainnya.
Adapun susunan pengurus BNK Sumbawa masing - masing Bupati sebagai penasehat, Sekda sebagai Ketua dan Asisten Administrasi Pembangunan Setda sebagai wakil ketua. Jabatan Sekretaris dipegang oleh Kepala Bakesbang Linmas, wakil sekretaris Kabag Kesra.
Anggota pengururs BNK Sumbawa terdiri dari Kadikes, Kadis Diknas, Kakandepag, Kadisosper dan Direktur RSUD. Selain itu, keanggotaan juga diserahkan kepada Kabag Mitra Polres, Kasat Narkotika, Kasi Intel Kodim, dan Kasi Intel Kejari.
Berikutnya adalah Kakan Inkom, Kabid Kajistra dan Kabid SDM Bakesbang Linmas, Kepala Satpol PP, Ketua KNPI dan Ketua Geram juga sebagai anggota BNK Sumbawa.