SMAN II Monitoring Kesiapan CBSA

Sebelum sistem Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) diterapkan kembali, kepala SMAN II Sumbawa, Drs. Mudji Slamet Wibisono meminta kepada Dinas Pendidikan Nasional untuk melakukan monitoring, guna mengetahui kesiapan masing – masing sekolah menerapkan sistem tersebut.

Menurut Mudji yang ditemui Gaung NTB di ruang kerjanya, Jum’at (1/10) masih banyak sekolah yang belum siap menerapkan sistem KBM tersebut, karena kekurangan sarana dan prasarana. Untuk melaksanakan sistem tersebut katanya, diperlukan dana yang cukup besar. “Untuk efektifnya, sistem ini memerlukan sarana dan prasarana yang cukup banyak, terutama buku mata pelajaran dan refrensi untuk siswa dan staf pengajar”, tukasnya.

Disebutkan olehnya, jika sarana dan prasarana telah siap, maka apapun materi pembelajaran akan dengan mudah disampaikan dengan metode KBM ini.