Tokoh 3 Kecamatan Idamkan Labangka Kompleks
Sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Plampang, Empang dan Tarano menegaskan, pihaknya lebih mengidamkan pembangunan bendungan Labangka daripada pertambangan.
Hal itu disampaikan atas gencarnya isu eksploitasi Dodo Rinti oleh PTNNT.
Tokoh masyarakat seperti diwakili oleh M. Talib, SH, eksploitasi PTNNT di Dodo dan Rinti akan menyisihkan pembangunan bendungan Labangka yang menjadi idaman petani dalam mencapai kesejahteraannya. “Tambang hanya menguntungkan segelintir orang, bahkan menghisap hak–hak rakyat terutama petani,” katanya seraya menegaskan, petani akan menolak pertambangan di hulu aliran sungai tersebut.
Hal yang sama diungkapkan oleh tokoh masyarakat lainnya, M Ikhsan. “ Kami tidak menuntut keberadaan pertambangan, tapi yang kami (petani) inginkan adalah bendungan yang dapat memberikan harapan hidup bagi ribuan petani di Kecamatan Plampang, Empang, Labangka dan Tarano.”
Namun pada kesempatan itu, Thalib dan Ikhsan mengecam sekelompok pemuda yang menginisiasi penyampaian aspirasi petani untuk menolak Dodo Rinti.
Menurutnya inisiasi sejumlah pemuda itu hanya untuk kepentingan kelompok dengan menjual nama rakyat. ”Kami juga mensinyalir ada kepentingan politis di balik upaya oknum pemuda itu,” kata keduanya.