PDAM Bantah "Tidur Pulas"

Dirut PDAM Sumbawa, Drs. Cheruddin Imbik menegaskan pihaknya tengah berupaya memenuhi harapan masyarakat untuk memperoleh air minum. "Kami tidak tidur selama ini tapi kami tengah berupaya keras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ini, " tegas Cheruddin kepada Gaung NTB, kemarin. Dikatakannya, upaya yang dilakukan oleh PDAM saat ini melakukan pembenahan secara bertahap terhadap dengan bantuan dana dari APBD dan APBN, seperti yang akan dilakukan di Kecamatan Plampang. "Di Plampang, kami memiliki pipa distribusi sebasar 4 inci, sementara debit airnya mencapai 10 liter/detik. Dan ini harus diganti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga ke Desa Labuh Ala, Maronge, Plampang, Muir dan Brang Kolong," katanya seraya menyebut pembenahan pipa distribusi itu akan terealisasi pada tahun 2004 mendatang.

Selain itu, kata Cheruddin Imbik pihaknya juga mengusulkan bantuan dari APBN sebesar Rp 3 miliar untuk distribusi dan pengembangan sumber air di Kecamatan Taliwang dan Lape Lopok. "Kami bekerja sama dengan Dinas Tarunkim, dan usulan itu tengah diproses administrasinya," katanya dengan yakin karena telah mendapatkan sinyal untuk mendapatkan bantuan tersebut. Disamping mengupayakan bantuan dana dari APBN, PDAM Sumbawa juga mengupayakan bantuan dari lembaga donor dari Luar Negeri seperti JICA dari Jepang untuk rehabilitasi sumber mata air dan system jaringan di Labuhan Mapin, Alas Barat. "Kami juga tengah mengusulkan hal itu ke Pusat," akunya seraya menyebut rehabilitasi jaringan dan sumber air itu akan memerlukan dana hingga ratusan juta rupiah.

Sementara itu Direktur tekhnik PDAM, Soetarjo mengatakan, pihaknya telah melakukan pembenahan jaringan didalam Kota Sumbawa-jalur ke Raberas, Bukit Permai dan jalur Lingkar Selatan-hingga kebutuhan air dapat diperoleh oleh masyarakat secara luas. "Yang menjadi masalah sekarang ini yakni, kendala listrik yang sering macet hingga mengganggu pendistribusiannya," katanya. Pada kesempatan itu, Soetarjo juga berharap kepada rekanan yang tengah melakukan pekerjaan, untuk memperhatikan pipa jaringan milik PDAM, karena jika terjadi kebocoran akan mempengaruhi suplay air kepada konsumen.