Jamaluddin Ludi Dilanti Sebagai Kepala BPN
Bupati Sumbawa, Drs HA Latief Majid SH kemarin melantik Drs. Jamaluddin Ludi sebagai kepala BPN Sumbawa menggantikan Abbas SH.
Dalam sambutannya Bupati menyatakan, masalah pertanahan merupakan masalah yang penting dan strategis. Sebab, tanah adalah salah satu utama kehidupan manusia baik untuk berpijak, bertempat tinggal, hidup, bercocok tanam dll. Bahkan, di era pembangunan masalah tanah menjadi masalah lintas sektoral. Sebab, menyangkut masalah ekonomi, budaya, politik dan hankam. "Karena itu, Saya mengharapkan kepala BPN yang baru mampu mengemban amanat dengan rasa penuh tanggung jawab. Namun dengan pengalaman, integritas dan rasa tanggung jawab yang tinggi serta tetap memohon bimbingan dari Allah SWT, pejabat yang baru dilantik ini akan dapat menerima amanat tersebut dengan baik," Kata Bupati Latief Majid.
Dibagian lain sambutannya, Bupati mengatakan bahwa sebagai negara agraris, pembangunan pertanian terus-menerus ditingkatkan dan dimanfaatkan. Hal ini jelas membutuhkan tanah-tanah pertanian yang sangat laus. Pembangunan selanjutnya mengharuskan pembangunan industri yang makin meningkat di masa mendatang, yang juga memerlukan tanah untuk mendirikan pabrik-pabrik. Karena itu, kata Latief Majid kelestarian fungsi tanah itu harus dipelihara dengan tanggung jawab yang sebesar-besarnya.
Menyinggung masalah penyediaan tanah untuk berbagai kepentingan pembangunan yang menyangkut kepentingan Rakyat, hendaknya dilakukan dengan jalan musyawarah. Rakyat yang memiliki ataupun meguasai tanah yang bersangkutan agar mendapat ganti rugi yang wajar serta tidak mengakibatkan turunnya tingkat kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati menyatakan, masalah pertanahan merupakan masalah yang penting dan strategis. Sebab, tanah adalah salah satu utama kehidupan manusia baik untuk berpijak, bertempat tinggal, hidup, bercocok tanam dll. Bahkan, di era pembangunan masalah tanah menjadi masalah lintas sektoral. Sebab, menyangkut masalah ekonomi, budaya, politik dan hankam. "Karena itu, Saya mengharapkan kepala BPN yang baru mampu mengemban amanat dengan rasa penuh tanggung jawab. Namun dengan pengalaman, integritas dan rasa tanggung jawab yang tinggi serta tetap memohon bimbingan dari Allah SWT, pejabat yang baru dilantik ini akan dapat menerima amanat tersebut dengan baik," Kata Bupati Latief Majid.
Dibagian lain sambutannya, Bupati mengatakan bahwa sebagai negara agraris, pembangunan pertanian terus-menerus ditingkatkan dan dimanfaatkan. Hal ini jelas membutuhkan tanah-tanah pertanian yang sangat laus. Pembangunan selanjutnya mengharuskan pembangunan industri yang makin meningkat di masa mendatang, yang juga memerlukan tanah untuk mendirikan pabrik-pabrik. Karena itu, kata Latief Majid kelestarian fungsi tanah itu harus dipelihara dengan tanggung jawab yang sebesar-besarnya.
Menyinggung masalah penyediaan tanah untuk berbagai kepentingan pembangunan yang menyangkut kepentingan Rakyat, hendaknya dilakukan dengan jalan musyawarah. Rakyat yang memiliki ataupun meguasai tanah yang bersangkutan agar mendapat ganti rugi yang wajar serta tidak mengakibatkan turunnya tingkat kehidupan sosial ekonomi masyarakat.