PLN Sambut Baik Rencana PT BAM
PT PLN Wilayah NTB cabang Sumbawa menyambut baik rencana dari PT Buana Ambara Manunggal (PT BAM) untuk menanamkan investasinya dibidang kelistrikan.
Keberadaan investor swasta menurut Asmantek, PT PLN Sumbawa, I Made Suweta, dapat memenuhi ketersediaan daya listrik yang selama ini dirasakan kurang oleh masyarakat. "Daftar tunggu calon pelanggan sampai sekarang telah mencapai 4.046, dan ini dapat segera terpenuhi jika rencana investasi itu terealisasi," kata Suweta kepada wartawan seusai mengikuti Lokakarya peningkatan peran serta masyarakat terhadap pelayanan dasar dan publik, yang diselanggarakan oleh Somasi NTB di Hotel Suci, kemarin.
Disebutkannya juga, investasi dibidang kelistrikan sekarang ini bukan hanya monopoli PT PLN, tapi telah terbuka peluang bagi swasta untuk berinvestasi sesuai undang-undang No. 20 tahun 2002 tentang ketenagalistrikan. "PLN akan membeli KWh dari pembangkit milik mereka, kemudian menjualnya kembali ke masyarakat sesuai ketetapan harga yang ditetapkan oleh Pemda," terang.
Pada kesempatan itu, Ia juga menegaskan keberadaan investor tidak akan berpengaruh terhadap rencana dari PT PLN mendatangkan mesin pembangkit baru pada tahun anggaran 2004 sebesar 5000 KW.
Seperti diketahui, PT PLN cabang Sumbawa merasa kesulitan melayani pemenuhan strum bagi calon pelanggan yang kini mencapai 4000 lebih. Kesulitan itu disebabkan oleh ketidakmampuan PLN menyediakan daya karena adanya gangguan pada mesin pembangkit, mesin Deutz dan Niigata, apalagi sekarang ini mesin pembangkit Allen tengah menjalani pemeliharaan rutin.
Disebutkannya juga, investasi dibidang kelistrikan sekarang ini bukan hanya monopoli PT PLN, tapi telah terbuka peluang bagi swasta untuk berinvestasi sesuai undang-undang No. 20 tahun 2002 tentang ketenagalistrikan. "PLN akan membeli KWh dari pembangkit milik mereka, kemudian menjualnya kembali ke masyarakat sesuai ketetapan harga yang ditetapkan oleh Pemda," terang.
Pada kesempatan itu, Ia juga menegaskan keberadaan investor tidak akan berpengaruh terhadap rencana dari PT PLN mendatangkan mesin pembangkit baru pada tahun anggaran 2004 sebesar 5000 KW.
Seperti diketahui, PT PLN cabang Sumbawa merasa kesulitan melayani pemenuhan strum bagi calon pelanggan yang kini mencapai 4000 lebih. Kesulitan itu disebabkan oleh ketidakmampuan PLN menyediakan daya karena adanya gangguan pada mesin pembangkit, mesin Deutz dan Niigata, apalagi sekarang ini mesin pembangkit Allen tengah menjalani pemeliharaan rutin.