Dewan Minta Masyarakat Amankan Pilkada

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemkab Sumbawa sangat berkepentingan untuk mewujudkan Demokratisasi di Kabupaten Sumbawa, terlebih dalam pemilihan langsung Kepala Daerah (Pilkada) yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia. Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Drs. A. Rahman Alamudi, kepada Gaung NTB kemarin menyampaikan pesan moral sekaligus harapannya kepada seluruh masyarakat Tana Samawa untuk sama-sama menjaga harmonisasi dan stabilitas di lingkungan masing-masing, termasuk didalamnya usaha bersama dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama tahapan-tahapan Pilkada.

"Kami (dewan) bersama pemerintah, seperti halnya keinginan masyarakat, sangat berkepentingan untuk melaksanakan Pilkada dengan aman. Suksesnya Pilkada tentu saja menjadi ukuran bahwa masyarakat kita sudah melek politik dan sudah sangat paham demokrasi," katanya seraya menandaskan bahwa penting untuk menjaga keamanan secara bersama-sama oloeh masyarakat secara aktif.

Hal itu diutarakan Mang, sapan akrab Rahman Alamudy karena melihat indikasi-indikasi yang bisa mengancam mulusnya Pilkada. "meski tidak begitu besar, tapi saya melihat ada potensi," sebutnya.

Ditanya bagaimana koordinasi eksekutif-legislatif terhadap pengamanan oleh aparat terkait, Mang menyebutkan bahwa kepolisisn bersama TNI sudah menyatakan kesiapannya dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada yang akan digelar Juni mendatang. "Sejauh ini, Polres sudah siap bahkan beberapa rencana strategis pengamanan telah disusun. Itu terungkap dalam rapat koordinasi belum lama ini," ujarnya.

Mengenai dana pengamanan sebesar Rp.500 juta yang dianggarkan melalui APBD 2005, Mang mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memahami kebijakan itu. "Penetapan anggaran dana untuk keamanan Pilkada tidak begitu saja. dari luas wilayah dan jumlah warga yang tersebar di 20 kecamatan, angka Rp.500 juta itu belum mencukupi. Tapi lantaran minimnya dana yang dimiliki daerah, hanya dipatok segitu," jelas mantan Ketua Komisi D DPRD Sumbaawa periode 1999 - 2004 lalu itu.

Dikroscek bahwa Polres juga menerima bantuan dana keamanan Pilkada dari APBN, mantan Ketua Pepehani Sumbawa itu membenarkannya. "Betul itu, tapi jumlahnya relatif kecil dibandingkan dengan tingginya aktivitas pengamanan di wilayah ini. Lagi pula biaya tersebut dibutukan tidak saja sampai pemilihan digelar, melainakan hingga tuntasnya pelantikan pasangan calon terpilih," demikian Rahman Alamudy. (Gax)