Desa Penyaring Wakili Sumbawa dalam Lomba Desa Tingkat Propinsi
Setelah bersaing dengan 19 desa yang ditunjuk sebagai duta lomba desa berprestasi dalam evaluasi hasil pembangunan (EHPD) tingkat kabupaten tahun 2005, Desa Penyaring ditetapkan sebagai juara pertama dengan jumlah nilai 470 berdasarkan Keputusan Bupati Sumbawa No 980 tahun 2005 tertanggal 13 Juni 2005.
Prestasi gemilang ini sangat didukung dengan keberadaan 3 dusun (Penyaring A, Penyaring B, dan Omo) dengan luas wilayah 26.78 Km persegi dan jumlah penduduk 2.381 jiwa dengan 624 KK.
Pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, merupakan potensi andalan, dengan areal pertanian seluas 26,78 ha, perikanan tambak 255 ha, dengan jenis komoditas udang, nila, dan banding. Untuk peternakan, Desa Penyaring mengandalkan populasi sapi hisar dan merupakan terbesar di NTB bahkan di Indonesia. Dari hasil registrasi, sapi hisar mengalami peningkatan signifikan dari 593 tahun 2004 menjadi 646 di tahun 2005. Selain sapi hisar, populasi kerbau dan kambing juga meningkat.
Ketiga potensi itu sangat didukung potensi objek wisata Labu Sawo yang sudah di-SK-kan Bupati Sumbawa dengan nomor 129 Tahun 2005 bersama 49 lokasi pariwisata lainnya di Kabupaten Sumbawa. Demikian halnya dengan perkebunan yang dikembangkan oleh PT Ladang Artha Buana (LABU).
Ditemui Gaung NTB, Kades Penyaring, Adizul Sahabuddin SP mengemukakan, masih banyak potensi lain. Asep sapaan akrab Kades termuda ini, menyebutkan usaha industri rumah tangga yang bernilai produktif berupa produksi permen susu, permen pona (labu, Red), jadi poteng (tape-susu) dan bandeng presto. "Ini cukup membantu perekonomian rakyat pedesaan, "ujarnya.
Disinggung mengenai kesiapan mengikuti lomba desa tingkat propinsi, Alumni Unram ini menyatakan siap dengan terus melakukan evaluasi dan pemantapan secara intern. Menurutnya, Desa Penyaring masih memiliki asset langka seperti masih terpeliharanya alat penangkal kebakaran berupa Pengkit, Jela, Lanong dan pasir di masing-masing rumah.
Dia juga menyatakan tidak berharap yang muluk-muluk dari prestasi itu, namun yang utama masyarakat bisa memiliki peningkatan baik taraf hidup, kesejahteraan dan keamanan secara berkesinambungan. "Kalau dapat juara itu merupakan bukti kerjasama yang penuh dengan dukungan semua pihak dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat," terangnya.