Gubernur Berikan Kesempatan Pada KPUD
Banyak pihak memprediksikan proses dan pelaksanaan Pilkada, akan terjadi Instabilitas Daerah. Namun dari evaluasi terhadap tahapan Pilkada di enam kabupaten dan kota di Propinsi ini kata Gubernur NTB, Drs. HL. Serinata, prediksi itu tidak terjadi secara Signifikan. "Masyarakat telah melaksanakan Pilkada secara aman dan damai" ungkapnya dalam kunjungan memantau pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Sumbawa kemarin.
Kalaupun ada sedikit riak dan masalah yang timbul kata Srinata di Pendopo Bupati Sumbawa, hal itu adalah biasa terjadi dalam proses demokratisasi.
Pemilihan kepala daerah dan wali kota di enam kabupaten dan kota di NTB, secara umum dinilai oleh Gubernur telah berjalan lancar, sedangkan untuk tahapan akhir, seperti di Sumbawa, Serinata berharap kepada KPUD untuk menyelesaikan dengan baik.
"Mari kita hormati dan beri kesempatan kepada KPUD untuk melaksanakan rekapitulasi suara sesuai jadwal yang telah ditentukan," imbaunya disambut anggukan pasangan calon pemenang pilkada Sumbawa Drs. Jamaluddin Malik dan M. Jabir, SH yang hadir bersama calon Bupati Drs. HA. Wahid Salim, M.Soc.Sc dan calon wakil Bupati lainnya, Drs. HA. Rauf Yusuf, Sementara Muh. Amin, SH yang menjadi salah satu calon wakil Bupati- pasangan Drs. HA. Latief Majid, SH tidak duduk bersama rekannya sesama calon karena kapasitasnya kini kembali sebagai ketua DPRD aktif.
Mengenai adanya dugaan penyimpangan, Serinata mengatakan, jika memiliki bukti dan saksi, dapat diselesaikan melalui jalur hukum. "Dugaan pelanggaran dan kecurangan yang tidak jelas kebenarannya, tidak dapat dijadikan alasan untuk menghasilkan hasil Pilkada, apalagi dilakukan pemilihan ulang," tegasnya.
Jangan sampai karena persoalan tersebut, akan menimbulkan konplik horizontal yang akan merugikan masyarakat, katanya.
Sebelumnya di acara yang berlangsung singkat itu, Penjabat Bupati Sumbawa Drs. Machfud Ahmad melaporkan kepada Gubernur, Bahwa secara umum tahapan pelaksanaan Pilkada sudah berlangsung cukup baik, hanya saja di hari-hari terakhir diakuinya terjadi beberapa peristiwa semisal pendukung aksi demo dari pendukung pasangan calon tertentu.
"Tapi Alhamdulillah, semua pihak sudah membuat kesepakatan terbaik untuk melaksanakan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara yang insya Allah akan dilaksanakan besok pagi (hari ini, Red)," katanya.