Praswil Prioritaskan Pemeliharaan Jalan Rusak

Dinas Prasarana Wilayah (Praswil) Kabupaten Sumbawa, memprioritaskan program pemeliharaan terhadap beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan hingga rusak berat. Data di Praswil menunjukkan panjang jalan kabupaten mencapai sekitar 936,81 kilometer sementara yang mengalami rusak ringan hingga berat adalah sepanjang 574,81 km.

 

"Karena Dana Alokasi Khusus (DAK) terbatas, kami akan melaksanakan pemeliharaan secara bertahap," ungkap Kadis Praswil Sumbawa, Ir. Iman Wahyuddin Rayes Diol HE kepada Gaung NTB di ruang kerjanya Sabtu.

 

Dia merinci panjang ruas jalan yang mengalami kerusakan masing - masing kondisi rusak 263,79 km dan rusak berat 311,02 km. " Dari 311,02 km itu yang dalam kondisi kritis mencapai 33,20 persen," sebutnya.

 

Dipaparkan Iman, pemeliharaan jalan dan jembatan Kabupaten akan menggunakan sistem swakelola (untuk pemeliharaan berkala). Sistem tender, penunjukan langsung dan pemilihan langsung (PL).

 

Untuk kegiatan pemeliharaan jalan dan jembatan saja mencapai sekitar Rp 235 juta, antara lain kegiatan tambal sulam, pembersihan dan pembenahan drainase dan pembersihan semak belukar.

 

Sedangkan untuk pemeliharaan rutin jalan yang akan dikontrakkan adalah untuk ruas jalan Sumbawa Selang dan Boal-Empang, sedangkan untuk pemeliharaan jembatan dengan proyek senilai Rp 633 juta Paswil akan menunjukkan pihak ketiga. "Kecuali jembatan Seseng di ruas Rhee Loka menyerap biaya sekitar Rp 108 juta menggunakan proses tender," katanya.