Olahraga Panjat Tebing Diharapkan Membawa Misi Pariwisata

Olahraga panjat tebing diharapkan membawa misi kepariwisataan disamping untuk kesehatan. Hal itu dikemukakan Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurjaman dalam sambutannya pada Musyawarah Cabang (Muscab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), di Aula Sekretariat PPP, Sabtu (27/8).

 

Menurut Nurjaman, ketika orang berbicara tentang "Tebing" maka yang terbayang adalah tebing curam dengan gunung yang sangat indah untuk ditaklukkan oleh seorang pemanjat. Maka takkala sampai dipuncak tebing, pemanjat akan merasakan kepuasan batin.

 

Karena itu, untuk mendukung misi tersebut, direncanakan akan membangun sarana dan prasarana panjat tebing ditempat - tempat yang memiliki nilai misi kepariwisataan, seperti pantai Saliper Ate. "Ini dimaksud, setiap iven yang diadakan sekaligus dapat mempromosikan pariwisata," katanya.

 

Dibagian lain sambutannya, Nurjaman menyinggung keberadaan dan perkembangan olahraga secara umum di Sumbawa. Menurutnya para atlet olahraga di Sumbawa pernah berjaya dan mengangkat nama NTB baik ditingkat Nasional maupun Asia. Kedepannya, KONI bertekad untuk mengulang kembali kejayaannya itu. Namun, Nurjaman berharap agar tidka cepat puas dengan prestasi yang telah diraih, melainkan untuk terus meningkatkannya. "Kepeda seluruh top-top organisasi olahraga yang berada dibawah KONI agar berfungsi secara profesional dan maksimal dalam menggodok atlet-atletnya sehingga lebih baik dan maju," ajaknya.

 

Sebaliknya, KONI sebagai induk organisasi akan memfasilitasi semua kepentingan cabang-cabang atau organisasi olahraga tersebut.

 

Bahkan diakhir sambutannya, Nurjaman menyebutkan motto "Mensicasa" yang diartinya "Tiada hari tanpa olahraga" ini selaras dengan motto "Memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat".