Brang Biji dan Samapuin, Dua Kelurahan yang Beruntung

Dua dari delapan kelurahan di Kecamatan Sumbawa ditetapkan sebagai penerima bantuan kompensasi BBM dari pemerintah pusat. Kelurahan yang beruntung itu adalah Kelurahan Brang Biji dan Kelurahan Samapuin, masing-masing menerima Rp 250 juta.

Hal itu diungkapkan Camat Sumbawa, Poakang, S.Sos kepada Gaung NTB di ruang kerjanya, kemarin. "Saya tidak menyangka dua kelurahan di kecamatan ini mendapatkan dana bantuan kompensasi BBM," katanya.

Kepastian itu membuat ia dan seksi PM (Pemberdayaan Masyarakat) segera turun di dua kelurahan yang memperoleh bantuan tersebut untuk memberikan pemaparan secara luas terhadap penggunaan dana bantuan kompensasi BBM. Bahkan tim kabupaten juga sudah melakukan sosialisasi yang dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, LSM dan warga setempat

Untuk mencairkan dana kompensasi BBM, lanjut Poakang, apabila kelurahan setempat telah membentuk lembaga masyarakat diantaranya OMS (Organisasi Masyarakat Setempat), Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Pokmas (kelompok masyarakat). "Terbentuknya lembaga ini sebagai syarat untuk pencairan dana bantuan," katanya.

Lebih jauh dikemukakan Poakang, dana bantuan kompensasi BBM itu dialokasikan untuk pembuatan jalan, irigasi pedesaan, sarana air bersih lainnya. Untuk Kelurahan Samapuin, sejauh pengamatannya akan digunakan untuk pembuatan jalan baru (jalan poros desa) yang menghubungkan antara Kelurahan Samapuin dan Desa Jorok. Sedangkan Kelurahan Brang Biji, digunakan untuk sarana air bersih dan perbaikan jalan. "Namun semua itu masih dimusyawarahkan pihak kelurahan bersama tokoh masyarakatnya," tandasnya.

Di bagian lain, Poakang tidak menepis adanya keluhan dari beberapa kelurahan yang tidak mendapatkan dana bantuan itu. Mereka menilai bahwa kondisi wilayah kelurahannya justru lebih parah dari kelurahan yang mendapat dana bantuan. Terhadap keluhan itu, Poakang menyatakan justru dirinya berkeinginan semua kelurahan di wilayahnya mendapat bantuan tersebut. Namun mengingat hal itu adalah kebijakan pusat, pihaknya tidak dapat berbuat banyak. "Kami sudah menyerap aspirasi masyarakat jauh dari sebelumnya melalui jaring asmara. Tapi Kelurahan Samapuian dan Brang Biji yang beruntung," tegasnya.

Ia pun berharap kepada kelurahan yang mendapat bantuan itu memanfaatkan secara maksimal bantuan itu demi keselamatan bersama. "Jangan coba-coba melakukan penyimpangan, sebab akan ada konsekewensi yang mengikatnya," tandas Poakang mewanti-wanti.