Rekrutmen CPNS Minggu III September

Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada Minggu III September 2005. Pengadaan CPNS tersebut dilakukan melalui Tim pengadaan PNS instansi pusat, propinsi dan kabupaten / kota, ditujukan untuk memenuhi kekurangan jumlah dan kualitas pegawai yang dibutuhkan oleh organisasi birokrasi yang perhitungan jumlah dan penetapan kualifikasinya dilakukan secara rasional sesuai beban kerja.

Wakil Bupati Sumbawa, M. Jabir, SH melalui Kasubag Pengolahan Data Informasi (Bagian Humas ) Setda Sumbawa, Drs. Mulyadi Gole pada siaran persnya, meminta agar kebijakan ini segera disosialisasikan secara luas ke seluruh masyarakat daerah ini, agar para peminat atau pelamar dapat melakukan persiapan lebih dini baik menyangkut persyaratan adminitstratif yang umumnya diperlukan oleh pelamar dari jalur umum, persiapan adminitstratif bagi pelamar yang berasal dari tenagahonorer, juga persiapan menyangkut materi ujian / test.

" Tolong ini di sosialisasikan lebih dini, agar para pelamar bisa melakukan persiapan yang diperlukan untuk itu, agar nantinya yang direkrut benar-benar SDM birokrasi yang berkualitas, " pinta Jabir.

Karenanya, kedepan kinerja birokrasi dituntut untuk bisa mengimbangi kinerja dunia usaha. Jadi harus profesional. Dan ini sejalan dengan pergeseran pradigma dari adminitrasi publik ke manajmen publik. " Sejauh ini masih ditunggu juklak / juknis dari Menpan untuk penerimaan CPNS tersebut,"ungkapnya

Menurut M Jabir, bahwa Pemda masih menunggu juknis dan juklak untuk pelaksanaan penerimaan tersebut. "Insya Allah setelah nanti juknis dan juklaknya kami terima, dan Pemda akan mempublikasikannya selama satu minggu lewat sejumlah media massa. Karenanya, saya tekankan agar para pelamar tidak merekayasa data personalnya, sehingga pada saat data tersebut dipulikasikan, masyarakat dapat memberikan feedback tentang kebenaran informasi data atau identitas pelamar," paparnya.

Berdasarkan lampiran surat Menpan Nomor B/1485/M.PAN/8/2005 perihal usulan tambahan formasi CPNSD tahun 2005, bahwa dari 2743 formasi yang diusulkan, Ka bupaten Sumbawa mendapat jatah 579 formasi yang terdiri dari guru 285 orang, tenaga kesehatan 155, dan tenaga lainnya 139 orang. Adapun ketentuan alokasinya berdasarkan surat Menpan adalah dari total alokasi guru untuk tenaga honorer, guru 70 persen dan pelamar umum 30 persen, dari total alokasi tenaga kesehatan 70 persen dan pelamar umum 30 persen. Sedangkan tenaga lain, 10 persennya untuk honorer penyuluh pertanian ( bila ada ), 48 persen untuk honorer tenaga tekhnis ( menjadi 58 persen bila jatah 10 persen honorer penuluh pertanian tidak ada ), 32 persen untuk yenaga tekhnis dari pelamar umum, 10 persen uintuk tenaga fasilitatif dan adminitrasi yang diutamakan dari tenaga honorer.

Yang menarik dari kebijakan rekruiting ini, selain alokasi lebih besar bagi tenaga honorer, lebih khusus lagi bagi honorer yang telah memiliki masa kerja 20 tahun ke atas dengan usia maksimal 46 tahun per 1 Januari 2006 akan diangkat langsung sebagai CPNS tanpa ujian. Ketentuan ini juga berlaku bagi dokter yang telah / sedang PTT / dokter honorer daerah yang telah berusia maksimal 46 tahun, serta bersedia ditempatkan di puskesmas daerah terpencil, sekurang-kurangnya lima tahun.

Adapun bagi tenaga honorer yang masa kerjanya kurang dari 20 tahun, dapat di angkat sebagai CPNS setelah melalui seleksi adminitratif dan ujian dengan syarat; masa kerja delapan tahun, delapan bulan sampai dengan kurang 20 tahun dengan usia paling tinggi 40 tahun, masa kerja 1 tahun sampai dengan 8 tahun 8 bulan dengan usia paling tinggi 35 tahun, lulus seleksi adminitratif dan lulus ujian pengetahuan umum.