Kurikulum Berbasis Kompetensi Serempak Dilaksanakan 2004/2005

Mapenda Isum Depag Sumbawa, baru-baru ini menggelar pertemuan khusus dengan melibatkan kepala Madrasah se Kabupaten Sumbawa. Maksud dari pertemuan, untuk membahas pelaksanaan dari keputusan Mendiknas tentang Standar Prosedur Operasional (SPO) ujian Nasional.
"Selain itu, kami juga membahas pelaksanaan sistem kurikulum baru, yakni Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), yang rencananya akan dilaksanakan serempak secara nasional pada Tahun Pelajaran 2004/2005 mendatang," kata Drs Syarifuddin Kasi Mapenda Isum Depag Sumbawa.
Menurutnya, KBK merupakan satu-satunya kurikulum yang sebelum pelaksanaannya telah terlebih dahulu diuji coba, sedangkan kurikulum sebelumnya langsung dioperasionalkan. "Pada Tahun Pelajaran 2004/2005 standar kelulusan siswa ditetapkan minimal 4,00 dan bagi yang tidak mencapai standar nilai tersebut, harus tinggal kelas tanpa ujian susulan," tegasnya.
Dilanjutkan, sebelumnya mendiknas RI menetapkan standar nilai bagi kelulusan siswa minimal 3,00 dan diberikan kesempatan siswa yang tidak lulus untuk mengikuti ujian susulan nasional, terutama untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika untuk program IPA, Ekonomi untuk program IPS, dan Bahasa Asing untuk program Bahasa. "Namun pada TP 2004/2005 bagi yang tidak mencapai nilai standar tidak diikutsertakan dalam ujian susulan," ungkapnya.