Kerjasama Listrik Dengan PT BAM Tengah Diproses
Rencana kerjasama antara Pemkab Sumbawa dengan perusahaan listrik nasional PT Bhuana Ambara Manunggal (BAM) masih menunggu proses pertimbangan dari DPRD setempat, sambil menunggu koordinasi dengan PT PLN pusat. Hal itu disampaikan Bupati Sumbawa Drs. H.A. Latief Majid, SH. Sabtu (13/9), menjawab pertanyaan salah seorang peserta temu wartawan di Hotel Cendrawasih. Menurutnya, Pemkab sejauh ini merespon positif rencana kerjasama tersebut. "Namun, masih ada beberapa hal yang harus ditinjau, diantaranya persoalan kerjasama dan keterlibatan PT PLN sendiri", katanya.
Latief Majid mengakui banyak keluhan dari masyarakat menyangkut seringnya terjadi pemadaman bergilir akhir-akhir ini. Namun, Dia menyatakan tidak berbuat banyak karena kondisi mesin pembangkit listrik milik PT PLN yang akhir-akhir ini cukup memprihatinkan. "Mudah-mudahan kerjasama tengah dirintis dapat menjawab persoalan krisis listrik dewasa ini", kata Latief Majid.
Bahkan Latief menyatakan, kalau rencana kerjasama itu terealisir secepatnya diupayakan agar semua wilayah yang belum menikmati listrik dapat dialiri. "begitu pula di bulan suci Ramadhan, saya berharap tingkat pemadaman diminimalisir", harapnya.
Latief Majid mengakui banyak keluhan dari masyarakat menyangkut seringnya terjadi pemadaman bergilir akhir-akhir ini. Namun, Dia menyatakan tidak berbuat banyak karena kondisi mesin pembangkit listrik milik PT PLN yang akhir-akhir ini cukup memprihatinkan. "Mudah-mudahan kerjasama tengah dirintis dapat menjawab persoalan krisis listrik dewasa ini", kata Latief Majid.
Bahkan Latief menyatakan, kalau rencana kerjasama itu terealisir secepatnya diupayakan agar semua wilayah yang belum menikmati listrik dapat dialiri. "begitu pula di bulan suci Ramadhan, saya berharap tingkat pemadaman diminimalisir", harapnya.