DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUMBAWA UKIR PRESTASI
Dengan Motto disiplin merupakan kunci dari segala keberhasilan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir.Agil Husen sejak tahun 2001 telah mencatat berbagai prestasi dalam pembangunan pertanian.Diwawancarai Humas tanggal, 19 Juli 2003, Ir.Agil Husen menjelaskan dalam tahun 2001 Kelompok Tani BM 8 Desa Berora Kecamatan Lape/Lopok berhasil keluar sebagai juara I Lomba Intensifikasi khusus padi Tingkat NTB. Ditahun 2002 prestasi menonjol yang membanggakan atas penilaian paritas unggul Nasional dengan nama Sawo Plampang, Di tahun itu juga kata Ir.Agil Husen petani hortikultura M Tahir Baso dari Kecamatan Plampang keluar sebagai Juara I Tingkat NTB dan mewakili NTB ke tingkat Nasdional.Disamping itu Kabupaten Sumbawa mewakili NTB dalam memperoleh penghargaan Ketahanan Pangan Nasional tahun 2002. Berlanjutnya prestasi oleh Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa juga tercatat pada tahun 2003. Dengan ditetapkannya Kacang Hijau Samsik sebagai Faritas Unggul Nasional dengan nama Kacang Hijau Sampeong dan Kabupaten Sumbawa menjadi juara II Tingkat Nasional Pameran AGRO and Food EXPO.
Berkat keberhasilan itulah disertai loby ke pusat, Kabupaten Sumbawa dibidang pertanian berhasil menggaet dana APBN tahun 2003 sebesar Rp. 3.976.864.000,- Dengan perincian untuk pengembangan agribisnis Kacang Hijau dananya Rp.599.732.000,- untuk pengembangan sawo dan mangga dananya Rp. 449.850.000,- proyek perluasan areal tanah Rp.998.959.000,-Penyuluhan Rp. 149.889.000,- Ketahanan Pangan Rp. 129.830.000,- peningkatan mutu intensifikasi padi Rp.132.924.000,- Pengembangan Lahan Kering (Pidra) dananya paling besar Rp. 1.414.720.000,-sedangkan untuk pengembangan mangga di Kecmen Area di Desa Batu Bulan dan bawang merah di Plampang masing-masing dengan Rp. 45.000.000,-dan Rp.16.000.000,-
Berkat keberhasilan itulah disertai loby ke pusat, Kabupaten Sumbawa dibidang pertanian berhasil menggaet dana APBN tahun 2003 sebesar Rp. 3.976.864.000,- Dengan perincian untuk pengembangan agribisnis Kacang Hijau dananya Rp.599.732.000,- untuk pengembangan sawo dan mangga dananya Rp. 449.850.000,- proyek perluasan areal tanah Rp.998.959.000,-Penyuluhan Rp. 149.889.000,- Ketahanan Pangan Rp. 129.830.000,- peningkatan mutu intensifikasi padi Rp.132.924.000,- Pengembangan Lahan Kering (Pidra) dananya paling besar Rp. 1.414.720.000,-sedangkan untuk pengembangan mangga di Kecmen Area di Desa Batu Bulan dan bawang merah di Plampang masing-masing dengan Rp. 45.000.000,-dan Rp.16.000.000,-