BUPATI LETAKKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN RUMAH YATIM DAN DHUAFA ANNISA

<p>“Fakta menunjukkan bahwa, tidak semua anak bernasib baik dan dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga yang utuh dan ideal, yang disebabkan salah satu dari orangtua atau bahkan keduanya telah meninggal dunia sehingga anak tersebut menjadi yatim piatu”. Hal tersebut disampaikan Bupati Sumbawa, H.M. Husni Djibril, B.Sc., pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Yatim Piatu dan Dhuafa Putri “An-Nisa”, di Kelurahan Brang Biji Sumbawa Besar, Rabu (22/1/2020). Ketika situasi keterlantaran anak-anak yatim tidak ditanggulangi dengan baik, menurutnya, dikhawatirkan anak akan menjadi frustasi, merasa terhina, dan akan berontak terhadap kondisi yang sedang mereka alami. Salah satu upaya konkrit yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah tersebut, adalah dengan mendirikan lembaga sosial kesejahteraan anak yatim, yaitu yayasan panti asuhan atau rumah yatim, jelas H. Husni. Dikatakan, peran rumah yatim sangat dibutuhkan, karena pola asuhannya berperan sebagai pengganti keluarga bagi anak asuh. “Walaupun tidak akan mungkin sehangat dalam keluarga kandung”, tuturnya. Lebih jauh disampaikan, Rumah Yatim Putri An–Nisa yang akan diawali pembangunannya tersebut, akan menjadi wadah yang ideal dalam membina anak-anak dengan berbagai latar belakang kehidupan sosial. “InsyaAllah, pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama DPRD dan semua instansi terkait, akan mendukung niat mulia Yayasan Samawa Intan Kalanis ini", tutupnya. Sementara Ketua Panitia Pembangunan Rumah Yatim dan Dhuafa Putri An-Nisa, Baijuri Bulkiah, SH. sangat mengharapkan bantuan dan uluran tangan semua pihak dalam kelancaran pembangunan Rumah Yatim dan Dhuafa Putri An-Nisa. “Saya berharap kepada bapak Bupati, Pimpinan DPRD, para pengusaha dan semua pihak, berkenan menyisihkan sedikit rejekinya untuk kelancaran ikhtiar mulia ini”, harapnya.</p> <p>Sumber : Humas dan Protokol Setda kab. Sumbawa</p>