Hadiri Musyda IV Pemuda Muhammadiyah, Wabup Tekankan Independensi
<p>Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah menghadiri acara Musyawarah Daerah (MUSDYA) Ke IV Pemuda Muhammadiyah Sumbawa dengan tema &ldquo;Bersama Pemuda Muhammadiyah kita wujudkan Sumbawa Berkemajuan&rdquo; yang bertempat di Auditorium Sri Bonyo Universitas Samawa (22/8). Acara Musyda &nbsp;turut dihadiri Pimpinan dan Anggota DPRD Kab. Sumbawa, Anggota&nbsp; DPR RI Dapil Sumbawa, Kapolres Sumbawa, Dandim 1607 Sumbawa, Kepala Kemenag Sumbawa, Ketua PDM Sumbawa,Ketua PWPM NTB, Ketua Pimpinan Daerah&nbsp; Aisiyah Sumbawa, Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah&nbsp; PKU Sumbawa, Serta tamu undangan lainnya.</p>
<p>Wakil Bupati Sumbawa dalam sambutan tertulisnya menyampaikan sejak awal berdirinya pada tahun 1932 lalu, hingga kini Pemuda Muhammadiyah telah mampu membuktikan dirinya sebagai organisasi ummat yang menjadikan independensi sebagai sebuah sikap dan prinsip yang tidak dapat diganggu gugat. Karena itu, berkenaan dengan momen pemilihan Kepala Daerah Sumbawa yang akan digelar Desember mendatang, Wabup meminta seluruh anggota Pemuda Muhammadiyah untuk menjadi corong tegaknya demokrasi yang adil, berintegritas, serta tidak diwarnai politik transaksional. selaras dengan tema musyda kali ini, pemuda mempunyai peran yang strategis untuk kemajuan suatu bangsa, sehingga maju mundurnya suatu bangsa tergantung dari peran pemuda. Dalam hal ini, maka tugas utama dari pemuda Muhammadiyah adalah melatih diri untuk menjadi kader dan ikut melahirkan pemuda-pemuda berkualitas yang berguna bagi organisasi, daerah, bangsa dan negara. Muhammadiyah merupakan organisasi yang paling mudah dalam melakukan kaderisasi, karena memiliki banyak institusi pendidikan mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, sehingga bisa menjadi media pengkaderan yang efektif bagi organisasi pemuda Muhammadiyah.</p>
<p>Oleh karna itu, Wakil Bupati Sumbawa berharap kepada ketua dan pengurus pemuda muhammadiyah agar misi organisasi ini tidak hanya terfokus pada kegiatan dakwah dan solidaritas kebangsaan, tetapi perlu juga untuk merambah ke sektor lain, seperti sektor ekonomi. alangkah lebih baik jika kader pemuda Muhammadiyah memiliki unit usaha serta memiliki binaan UMKM termasuk koperasi.</p>
<p>Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sumbawa Ust. H. Faisal Halim, S.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pimpinan Daerah Muhammadiyah berharap kepada pemuda Muhammadiyah Sumbawa agar tidak menghabiskan waktu untuk menengok kebelakang tetapi tengoklah kedepan. Menengok ke belakang itu baik sebagai pembelajaran dan mengingat sejarah, tetapi Pemuda Muhammadiyah Sumbawa bukan hanya memahami sejarah tetapi Pemuda Muhammadiyah Sumbawa perlu membuat sejarah baru untuk hari ini dan yang akan datang. Teruslah konsisten menjadi pelopor pelangsung dan penyempurna Muhammadiyah untuk Islam, Untuk Indonesia, dan Untuk Sumbawa yang berkemajuan. Pemuda muhammadiyah harus menjadi pemuda yang radikal yaitu ramah, terdidik, dan berakal. Pemuda Muhammadiyah Sumbawa harus terlihat sebagai kekuatan masyarakat sipil&nbsp; yang mengawal proses penyidik untuk memperkuat demokrasi dan untuk mengontrol pemerintahan agar tetap sesuai dengan konstitusi. Dengan tersebarnya cabang-cabang di seluruh kabupaten sumbawa sudah mengalahkan track record&nbsp; muhammadiyah yang baru memiliki 18 cabang dan mudah-mudahan menjadi 24 cabang.</p>
<p>Sementara itu juga Ketua Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Sumbawa dalam sambutan singkatnya menyampaikan bahwa ada 150 peserta yang hadir dalam Musyawarah Daerah kali ini. Pemuda Muhammadiyah Sumbawa secara tegas bersikap kepada kita semua adalah gerakan dakwah amal ma&rsquo;ruf nahi munkar tanpa ada kepentingan apapun karenanya mengajak kepada seluruh OHP maupun Ormas kepemudaan di Kab. Sumbawa saat ini harus bersama, bersatu dalam rangka untuk membangun Sumbawa yang berkemajuan.</p>
<p>Ketua Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah juga menyampaikan kepada Kader Pemuda Muhammadiyah bahwa ada pekerjaan yang berat yang harus dilakukan setalah dilaksanakannya Musyda hari ini, hari ini membangun pondasi kekuatan, sehingga yang menjadi orientasi visi-misi pergerakan perserikatan Muhammadiyah tersalurkan sampai ke pelosok-pelosok daerah yang ada di Kab. Sumbawa.</p>