Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Perdana di Kabupaten Sumbawa

<div dir="auto"> <div class="ecm0bbzt hv4rvrfc ihqw7lf3 dati1w0a" id="jsc_c_d8"> <div class="j83agx80 cbu4d94t ew0dbk1b irj2b8pg"> <div class="qzhwtbm6 knvmm38d"> <div class="kvgmc6g5 cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"> <div dir="auto" style="text-align: start;">Salah satu strategi pemerintah Indonesia dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 adalah melalui vaksinansi. Di Kabupaten Sumbawa, sebanyak 267.671 orang dalam rentan usia 18-59 tahun direncanakan mengikuti vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan bertahap mulai hari ini hingga bulan Mei mendatang. Kick off vaksinasi hari ini ditandai dengan pemberian vaksin kepada 15 orang dari unsur Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, berlangsung di Lobi Kantor Bupati Sumbawa. Hal ini dimaksudkan untuk memberi contoh dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 produksi Sinovac aman dan layak untuk diberikan kepada masyarakat di bulan-bulan mendatang.</div> </div> <div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"> <div dir="auto" style="text-align: start;">Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya menjelaskan sasaran dan waktu vaksinasi kepada masyarakat. Disebutkan, sebanyak 3.160 orang tenaga kesehatan di semua fasilitas kesehatan akan divaksin terlebih dahulu pada bulan Februari ini. Selanjutnya pada bulan Maret hingga April, vaksin akan diberikan kepada anggota TNI, Polri, Satpol PP, Satuan Pemadam Kebakaran, dan aparatur yang bekerja langsung dalam layanan publik lainnya. Sedangkan populasi masyarakat umum akan divaksin pada bulan mei mendatang. Lebih lanjut dijelaskan, Vaksinasi akan diberikan sebanyak 2 kali dengan durasi pemberian vaksin kedua adalah 14 hari dari pemberian vaksin pertama.</div> </div> <div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"> <div dir="auto" style="text-align: start;">H. Mo’ kemudian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini. Sementara itu, menanggapi maraknya informasi-informasi miring tentang vaksin covid-19 yang berpotensi menggagalkan program vaksinasi covid-19 ini, H. Mo’ meminta semua komponen pemerintahan yang terlibat dalam penanggulangan covid-19 untuk menangkal informasi miring tersebut dengan melakukan sosialisasi vaksinasi covid-19 ini secara massif melalui berbagai saluran komunikasi.</div> </div> <div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"> <div dir="auto" style="text-align: start;">Sosialisasi ini menurutnya perlu digencarkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kelayakan penggunaan vaksin produksi Sinovac ini berdasarkan fatwa MUI dan ijin dari BPOM. “MUI telah mengeluarkan fatwa suci dan halal untuk vaksin sinovac, BPOM-pun juga sudah mengeluarkan ijin penggunaan vaksin sinovac untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini.” Tutupnya.</div> </div> </div> </div> </div> </div>