BPS dan Dinas Kominfotik Kabupaten Sumbawa Gelar FGD Sumbawa Dalam Angka 2021
<p style="text-align:justify">Sumbawa Besar, <em>BeritaSumbawa.</em> Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa menyelenggarakan <em>Focus Discussion Group</em> (FGD) Publikasi DDA (Daerah Dalam Angka) Kabupaten Sumbawa Tahun 2021, pada Kamis (18/02/2021) di Samawa Grand Hotel. Kegiatan FGD tersebut membahas tentang pengelolaan data BPS dan penguatan penyelenggaraan statistik sektoral dalam rangka peningkatan kualitas Daerah Dalam Angka.</p>
<p style="text-align:justify">FGD dipandu langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Sumbawa Ir. Agus Alwi bersama Kepala Dinas Kominfotik yang diwakili oleh Kepala Bidang Statistik, Bapak Jufrie, S.Si., MM. Hadir dalam kegiatan tersebut, selain pejabat organik di lingkungan BPS Kabupaten Sumbawa, sebagai peserta FGD juga dihadiri oleh unsur teknis Dinas Kominfotik yaitu Kepala Seksi PDSS dan Kepala Seksi IPDSS serta perwakilan beberapa OPD lingkup Pemkab Sumbawa dan lembaga vertikal penanggungjawab data statistik masing-masing instansi.</p>
<p style="text-align:justify">Kegiatan pokok pada FGD tersebut adalah pemaparan Kepala BPS Kabupaten Sumbawa dan Kepala Bidang Statistik Diskominfotik Kabupaten Sumbawa serta diskusi klinis data DDA. Dalam pemaparannya, Kepala BPS Kabupaten Sumbawa menyampaikan substansi pokok publikasi DDA-Sumbawa dalam Angka 2021.</p>
<p style="text-align:justify">Inisiatif pelaksanaan FGD ini merupakan prosedur standar dalam proses singkronisasi dan verifikasi data yang akan dituangkan dalam DDA (Sumbawa dalam Angka) yang akan segera dirilis. Terdapat perubahan mendasar dalam penyusunan dan desiminasi Sumbawa dalam Angka 2021 terutama sekali terkait <em>timeline</em> publikasi yaitu menjadi pada Bulan Februari 2021.</p>
<p style="text-align:justify">Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga nilai kemanfaatan dan relevansi data dalam penggunaanya pada proses perencanaan pembangunan. Sehingga <em>tagline</em> yang diusung dalam publikasi ini adalah data untuk perencanaan. Content pokok publikasi ini telah ditetapkan, namun produsen data dapat mengembangkannya sesuai kondisi faktualnya yang dapat memperkaya muatan data.</p>
<p style="text-align:justify">&ldquo;Besarnya atensi publik terhadap eksistensi data ini, menjadi BPS bersama Diskominfotik selaku pemangku statistik di daerah perlu terus membangun kolaborasi dalam menghasilkan sebuah karya yang berkualitas&rdquo;, ujar Ir. Agus Alwi, Kepala BPS Kabupaten Sumbawa, &nbsp;kepada sekitar 20 peserta dalam paparan awal sebai sambutan pembuka&nbsp;<em>Focus Disccusion Group</em>&nbsp;(FGD) Daerah Dalam Angka (DDA) 2021.</p>
<p style="text-align:justify">Pada sesi berikutnya, Kepala Bidang Statistik Diskominfotik Kabupaten Sumbawa memaparkan materi Pengelolaan data dan Penyelenggaraan Satistik Sektoral. Dalam paparan ini, Kabid Statistik menyampaikan koordinasi dan singkroninsasi pengelolaan data statistik sektoral, dimana seluruh OPD merupakan produsen data statistik sektoral menurut urusan pemerintahan.</p>
<p style="text-align:justify">&ldquo;Pengelolaan data dan penyelenggaraan Statistik Sektoral merupakan agregasi pelaksanaan kewenangan urusan statistik di daerah, NSPK statistik sektoral, SIPD dan Kebijakan Satu Data Indonesia (SD)&rdquo;&nbsp; lanjut Kabid. Statistik.</p>
<p style="text-align:justify">Melihat perkembangan pelaksanaan dan pengelolaan data statistik di internal OPD, diperlukan migrasi Tata Kelola Data Statistik Sektoral menjadikan data terstandar dan tervalidasi serta terintegrasi. Sehingga data yang tersebar di berbagai sumber/produsen data, ketersediaannya sepenuhnya mempertimbangkan kebutuhan dalam eskalasi luas, dikumpulkan oleh entitas sesuai otoritas untuk memenuhi sesuai kebutuhan secara integral.</p>
<p style="text-align:justify">Menjawab ini, Kabid. Statistik menjelaskan, pada tahun 2021 kita inisiasi Sigma-Sumbawa (Sistem Integrasi Data dan Informasi Statistik Sektoral) Kabupaten Sumbawa sebagai Portal Data Terpadu Pemerintah Kabupaten Sumbawa yang menyajikan kumpulan data statistik sektoral yang dihasilkan dari aktifitas pengumpulan data yang dikelola di Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sumbawa, sarana satu basis data pembangunan yang akurat, terbuka, terpusat dan terintegrasi.</p>
<p style="text-align:justify">Dalam kesempatan itu, Kepala BPS Kabupaten Sumbawa memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam hal ini Dinas Kominfotik karena terdapatnya <em>timline </em>pengumpulan data internal pemerintah dimana Bulan Februari merupakan rujukan basis waktu untuk finalisasi data tahun <em>n-1</em> dan pemetaan kebutuhan data tahun <em>n</em>.</p>
<p style="text-align:justify">Sebagian besar data merupakan produk administrasi yang hanya membutuhkan proses <em>record</em> konsisten setiap produsen, sehingga data yang dikumpulkan sesungguhnya merupakan kompilasi produk administrasi. Dalam FGD tersebut sekaligus dilakukan verifikasi data statistik sektoral, yang secara teknis dipandu lansung oleh Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa yang mengkoordinir OPD.</p>
<p style="text-align:justify">&ldquo;Diharapkan dengan FGD ini dapat menghasilkan data sektoral dengan satu data guna menjawab tantangan-tantangan pembangunan Kabupaten Sumbawa yang lebih baik. Disamping itu juga untuk meningkatkan kualitas dan perbaikan data DDA, mengingat DDA merupakan publikasi rujukan utama yang digunakan untuk perencanaan, evaluasi dan dasar dalam membuat kebijakan pemerintah&rdquo;, tambah Kepala BPS dalam kata penutupnya.(ra/mckabsumbawa)</p>