SOSIALISASI PROGRAM VAKSINASI COVID-19 DIGELAR

<div class="value-content"> <p>Sehubungan dengan dimulainya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua dengan target Petugas Pelayanan Publik, Aparatur Sipil Negara, Pedagang, Atlet, dan warga lanjut usia. Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa menggelar Sosisalisasi Program Vaksinasi Covid-19. Senin (15/3) bertempat di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa. Turut hadir Plh. Bupati Sumbawa, Forkopimda Kabupaten Sumbawa, Asisten Sekda, Pimpinan OPD, Para Camat serta Kepala Kantor Instansi Vertikal.</p> <p>Adapun pelaksanaaan vaksinasi tahap kedua ini direncanakan akan dilaksanakan  pada minggu ke III bulan maret yakni pada tanggal 15-20 Maret 2021.</p> <p>Plh. Bupati Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri, MM dalam arahan menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai upaya dan ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.  Salah satu upaya paling efektif yang dilakukan dalam mencegah penyebaran Covid-19 adalah dengan menerapkan 5M yakni dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi serta menjauhi kerumunan.</p> <p>Dikatakan, selain dengan menerapkan 5M,  ikhtiar yang diambil oleh Pemerintah adalah melalui pelaksanaan vaksinasi. Disampaikan pula, bahwa pelaksanaan vaksinasi ini akan berhasil dan efektif apabila telah dilaksanakan vaksin terhadap minimal 70% dari total seluruh masyarakat.</p> <p>Oleh karena itu, H. Bas mengajak seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sumbawa untuk bersama-sama mensukseskan pelaksanaan vaksinasi ini , sehingga setiap tahapan-tahapan dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan aman seperti vaksinasi tahap awal.  “Alahmdulillah antusias masyarakat kita cukup tinggi, untuk itu tahap-tahap berikutnya dibutuhkan sinergi dan kerja sama kita semua, karena vaksin ini merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.” Tutupnya </p> <p>Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa yang diwakili Kabid Pencegahan,Pengendalian Penyakit & Penyehatan, A.A.N.K. Riadi, SKM., M.Kes dalam materinya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya vaksin adalah untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kematian atau kesakitan, mencapai kekebalan kelompok (herd Immunity), dan melindungi masyarakat untuk agar tetap produktif secara sosial ekonomi.</p> <p>Dikatakan, bahwa sasaran vaksinasi adalah Semua penduduk  Indonesia yang berdomisili di Indonesia dengan prioritas masyarakat usia 18 tahun ke atas dengan Minimal 70% dari jumlah sasaran Covid-19, sehingga terbentuk herd imunity (Kekebalan Kelompok)</p> <p>Lebih lanjut, disampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi terbagi menjadi empat tahap. Tahap pertama dengan waktu pelaksanaan Januari-April 2021 dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasyankes. Untuk tahap kedua dengan waktu pelaksanaan Januari-April 2021 dengan sasaran Petugas pelayanan publik yaitu TNI/ POLRI, aparat         hukum, dan petugas pelayanan Publik lainnya (petugas di           bandara/ pelabuhan/ stasiun/ terminal, perbankan,   perusahaan listrik          negara, dan             PDAM, serta         petugas       lain    yang terlibat secara langsung memberikan           pelayanan kepada masyarakat dan Kelompok usia lanjut (≥ 60 tahun)</p> <p>Sedangkan tahap ketiga dengan waktu pelaksanaan April 2021 – Maret 2022 (Presiden meminta tuntas di tahun 2021) dengan sasaran masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi dan tahap keempat dengan waktu pelaksanaan April 2021 – Maret 2022  (Presiden meminta tuntas di tahun 2021) dengan sasaran masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.</p> <p>Pada kesempatan tersebut juga dipaparkan kondisi saat ini selama pelaksanaan vaksinasi. Pada tahap pertama tenaga kesehatan (Nakes) termin 1 dengan sasaran 3.925 Nakes (Target Provinsi sebanyak 3.150) adapaun Nakes yang sudah divaksin sebanyak 3.405 atau 86,68% dan ada sekitar 523 Nakes tidak divaksin karena alasan tertentu (108% terhadap target Provinsi) dan termin 2 dengan sasaran 3.405 Nakes, adapun Nakes yang sudah divaksin sebanyak 3232 atau 95% (102,6% terhadap target Provinsi).</p> <p>Sedangkan tahap kedua TNI/POLRI dan Petugas Pelayan Publik lainnya termin 1 telah divaksin sebanyak 2772 orang atau 94,8% dari 2923 orang yang telah mendaftar dan 103% dari target Provinsi ( Target Provinsi sebanyak 1993).</p> </div>