PERDANA, 22 TON UMBI PORANG SUMBAWA DIEKSPOR

<div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"> <div dir="auto" style="text-align: start;">Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah bersama anggota komisi IV DPR RI, H. Johan Rosihan, S.T., melepas pengiriman 22 ton umbi porang menuju Surabaya, Jawa Timur, Selasa siang (8/6), sebelum akhirnya akan diolah dan diekspor menuju beberapa negara Asia seperti Tiongkok.</div> </div> <div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"> <div dir="auto" style="text-align: start;">Pengiriman komoditas pertanian andalan baru Kabupaten Sumbawa bernama latin Amorphophallus muelleri ini adalah yang pertama kalinya, dan merupakan hasil kerjasama Cv. Karya Bersama Mandiri dengan 127 kelompok tani binaan yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sumbawa, seperti Kecamatan Batulanteh, Orong Telu, Ropang, dan Lenangguar.</div> </div> <div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"> <div dir="auto" style="text-align: start;">Hal inipun diapresiasi Bupati Sumbawa. Dalam sambutannya ia menyebut jika mampu dikelola dengan baik, umbi porang akan menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Kabupaten Sumbawa selain jagung dan sarang burung walet. Terlebih menurutnya beberapa wilayah yang berada di dataran tinggi di Kabupaten Sumbawa sangat ideal dan potensial untuk dijadikan lokasi budidaya porang.</div> </div> <div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"> <div dir="auto" style="text-align: start;">Namun, ditengah geliat sektor pertanian tersebut, H. Mo’ tak menampik masih adanya beberapa kendala dalam proses ekspor komoditas pertanian dari Kabupaten Sumbawa, diantaranya ialah belum memadainya fasilitas pendukung di pelabuhan. Hal itu diungkapkannya telah menyebabkan ekspor komoditas pertanian Sumbawa menuju negara importir harus melalui daerah-daerah perantara sebelumnya. Selain memperpanjang waktu pengiriman, hal tersebut juga berpotensi membuat nama Sumbawa sebagai salah satu daerah lumbung komoditas ekspor di Indonesia tidak dikenal di mata dunia.</div> </div> <div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"> <div dir="auto" style="text-align: start;">Karena itu, dihadapan anggota komisi IV DPR RI, H. Johan Rosihan, H. Mo’ mengungkap perlunya Sumbawa membenahi fasilitas pendukung dan memiliki pabrik pengolahan porang sendiri, sehingga porang hasil budidaya petani dapat langsung diolah di Sumbawa untuk kemudian di ekspor ke negara-negara tujuan.</div> </div>