KUNJUNGAN KERJA WAKIL BUPATI SUMBAWA PT. KARUNIA ALAM SENTOSA ABADI (PT.KASA) KOTA LAMPUNG

<p style="text-align:justify">Kunjungan Kerja Wakil Bupati Sumbawa ke Lampung menawarkan peluang Investasi dan kerjasama terkait potensi yang dimiliki Kabupaten Sumbawa. Salah satunya berkunjung ke Perusahaan PT. Karunia Alam Sentosa Abadi di Lampung Senin, 20 September 2021. PT. Karunia Alam Sentosa Abadi adalah salah satu perusahaan yang mengintegrasikan jagung dan ternak sapi dalam satu kawasan di daerah Lampung. Petani di daerah Lampung bekerja sama dengan pihak perusahaan dengan menyediakan jagung sebagai bahan utama pabrik pakan ternak. Masyarakat juga diberi kesempatan mengelola pabrik pakan tersebut. Saat ternak milik perusahaan mengeluarkan kotoran, kotoran itu juga dimanfaatkan oleh warga untuk menyuburkan tanaman jagungnya. Jadi hasil panen terbeli, biaya pupuk-pun berkurang. Akhirnya petani menjadi sejahtera. Dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Sumbawa melihat bahwa potensi daerah kita sangat cocok untuk dijadikan wilayah pengembangan jagung dan peternakan sapi yang terintegrasi. “Saat ini saya sedang menjajaki kemungkinan kerjasama antara Pemda dengan perusahaan tersebut, sehingga petani kita bisa lebih sejahtera seperti petani-petani jagung di daerah lain, ujar nya.” Produksi Jagung Kabupaten Sumbawa cukup berlimpah sedangkan jumlah usaha peternakan yang menyerap produksi jagung masih terbatas. Berdasarkan data Produksi jagung<br /> sumbawa pada tahun 2019 mencapai 697.210 ton, pada luas areal panen 110.035 ha, produktivitas mencapai 63,36 kw/ha.  Angka tersebut naik secara signifikan sejak tahun 2014 seluas 43.186 Ha. Lebih lanjut Potensi luas lahan yang bisa ditanami jagung di Kabupaten Sumbawa Seluas 258.000 Ha terdiri dari Lahan kering Tanam pada Musim Hujan (MT I) seluas 219,334 Ha.  Lahan Sawah Tanam pada Musim Kemarau I (MT II) seluas 28.182 Ha.  Lahan Sawah Tanam pada Musim Kemarau II (MT III) seluas 10.484 Ha. Sedangkan Populasi sapi sedikit mengalami peningkatan. Tahun 2016 populasi sapi mencapai 234.769, meningkat di<br /> tahun 2017 dengan total 235.640, tahun 2018 berjumlah 247.702, tahun 2019 menjadi 257.577 dan di tahun 2020 mencapai 264.322. Pertumbuhannya hanya 2,62 persen. Ini adalah ikhtiar, ini adalah usaha kita dalam memakmurkan masyarakat kita. Oleh<br /> karena itu mohon doa restunya, agar semua bisa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan, sehingga petani kita bisa lebih sejahtera seperti petani-petani jagung di daerah lain, ujarnya.</p> <p style="text-align:justify"> </p>