BUPATI TANDATANGANI PRASASTI SERAH TERIMA PROGRAM PAMSIMAS, KOTAKU, TPS3R DAN PISEW DI KABUPATEN SUMBAWA
<p style="text-align:justify">Warga Gemilang yang berbahagia.</p>
<p style="text-align:justify">Siang tadi, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah, didampingi Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd., menghadiri dan menyaksikan Serah Terima Kegiatan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), dan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), di Kabupaten Sumbawa</p>
<p style="text-align:justify">Kegiatan serah terima yang ditandai penandatanganan prasasti oleh Bupati, dan penyerahan program dari Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah NTB ke penerima bantuan, dihadiri juga Dandim 1607 Sumbawa, Sekretaris Daerah, Asisten dan Pimpinan OPD, serta para Camat dan Kepala Desa terkait, bertempat di Aula H. Madelaoe ADT Kantor Bupati Sumbawa.</p>
<p style="text-align:justify">Dikesempatan itu, Bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan, kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Barat, dan seluruh stakeholder yang telah bekerja keras, mewujudkan suksesnya program PAMSIMAS, KOTAKU, TPS3R, dan PISEW, di Kabupaten Sumbawa. &ldquo;Alhamdulillah keberhasilan dari program ini, dapat mendorong tercapainya standar pelayanan minimal di bidang pekerjaan umum&rdquo;, imbuhnya.</p>
<p style="text-align:justify">Dikatakan Bupati, Kabupaten Sumbawa selama delapan tahun terakhir (2014-2021), menjadi salah satu kabupaten yang serius menjalankan progam PAMSIMAS dengan total 79 desa sasaran. Khusus pada tahun 2021, PAMSIMAS di Kabupaten Sumbawa telah mengintervensi 15 desa (12 desa didanai dari APBN, 3 desa dari sharing APBD) dan telah selesai 100 persen, tambahnya.</p>
<p style="text-align:justify">Terkait program KOTAKU untuk tahun 2021, jelasnya, telah dilaksanakan di tiga kelurahan, yaitu kelurahan Lempeh, Samapuin dan Brangbara, dengan alokasi anggaran masing-masing sebesar 300 juta rupiah, menggunakan skema padat karya tunai untuk pekerjaan pemeliharaan infrastruktur.</p>
<p style="text-align:justify">Adapun untuk program PISEW, ungkap Bupati, total anggaran yang digunakan untuk tahun 2021, sebesar 3 milyar rupiah, yang dilaksanakan dalam 2 gelombang di 5 kecamatan sasaran. &rdquo;Untuk gelombang I, dilaksanakan di kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan Lopok, sedangkan untuk gelombang ke-II di kecamatan Alas dan Unter Iwes, yang saat ini sedang dalam proses pelaksanaan&rdquo;, paparnya.</p>
<p style="text-align:justify">Diacara yang dihibur kesenian khas Sumbawa itu juga, Bupati menitipkan beberapa harapan, terkait percepatan realisasi program strategis lainnya di Kabupaten Sumbawa. Diantaranya, pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Ai Ngelar pada tahun 2021, realisasi pembangunan IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja, realisasi pembangunan TPA (Tempat Pembuangan Akhir), pembangunan lanjutan kawasan Lembi (Lempeh Brangbiji), dan lanjutan peningkatan kualitas permukiman kumuh di kawasan Jempol.</p>
<p style="text-align:justify">Diakhir sambutan, Bupati juga berharap kepada Kepala Balai BPPW, Bappenas, dan Kementerian PUPR, untuk meneruskan keberlanjutan programnya di Kabupaten Sumbawa, di tahun-tahun yang akan datang. &ldquo;Insya Allah kami selalu berkomitmen dan siap menunjang, pelaksanaan program dengan dukungan anggaran APBD dan Dana Desa serta pembinaan dan pemeliharaan selanjutnya&rdquo; tutup H. Mahmud Abdullah.</p>