PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK "IMPLEMENTASI EKOSISTIM PEMBELAJARAN, DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN " DI KABUPATEN SUMBAWA
<div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="overflow-wrap: break-word; margin: 0.5em 0px 0px; white-space: pre-wrap; font-family: &quot;Segoe UI Historic&quot;, &quot;Segoe UI&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; color: rgb(5, 5, 5); font-size: 15px;">
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;">Sumbawa Besar--Lokakarya-7 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK (PGP) Angkatan 2 Bagi Wilayah Mitra Provinsi NTB di hadiri oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa, Bappeda, Arpusda, P4TK PKN-IPS, Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Sumbawa,dan Sumbawa Technopark. Yang berlangsung di Hotel Grand Samawa, Sabtu (13/11).</div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Setidaknya Guru profesial hendak mampu membangun kesejajaran dalam mengembangkan diri untuk mengikuti zaman. Sesungguhnya Guru adalah pejuang Indonesia memiliki Program yang sangat inovatif, untuk bersama berkolaborasi dan bertransformasi meningkatkan pendidikan dalam meningkatkan SDM di Kabupaten Sumbawa. Harapan kreativasi dan inovasi akan mendapatkan dukungan yang sangat bermanfaat bagi implementasi ekosistem pembelajaran, dalam membangun pendidikan di kabupaten Sumbawa.</span></div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah membuka Lokakarya-7 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK (PGP) Angkatan 2 Bagi Wilayah Mitra Provinsi NTB dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa jaga komitmen guru di lapangan dalam meningkatkan pendidikan di Kabupaten Sumbawa. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, Bupati mengapresiasi dan mendukung penuh program pendidikan guru penggerak yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek, sebagai ikhtiar untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para guru.</span></div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Hal ini, menurut Bupati selaras dan terakomodir dalam peraturan Bupati Sumbawa nomor 33 tahun 2021 tentang pendidikan karakter yang telah dilaunching pada tanggal 4 oktober yang lalu. Pesan terdalam yang beliau sampaikan yakni &#39;TAKIT KO NENE KANGILA BOAT LENGE&#39; yang artinya Takut Kepada Allah SWT dan Malu berbuat buruk.</span></div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Acara di tutup dengan dilanjutkan dengan Bupati Sumbawa memukul Gong, Menandakan acara lokakarya pagi ini resmi di buka.</span></div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Terakhir Bupati menyampaikan &quot;Saat ini masih ada pasien covid 19 sejumlah 2 orang yang berdomisili di kelurahan seketeng dan kelurahan Brangbara. Sehingga tetap waspada dan tetap menjaga prokes kesehatan dan wajib untuk melakukan vaksinasi dalam rangka menekan menyebarnya virus covid 19 di Kabupaten Sumbawa&quot;. Ujarnya.</span></div>
</div>