Bupati Sumbawa Pimpin Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti ke-76 Kemenag RI

<div class="cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql o9v6fnle ii04i59q" style="overflow-wrap: break-word; margin: 0.5em 0px 0px; white-space: pre-wrap; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; color: rgb(5, 5, 5); font-size: 15px;"> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;">Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Amal Bhakti Ke-76 Kementerian Agama RI, Senin (3/1) di Halaman Kantor Bupati Sumbawa.</div> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Pelaksaan upacara yang berlangsung lancar dan penuh khidmat ini juga diikuti Wakil Bupati Sumbawa, Pimpinan DPRD Kab. Sumbawa, Anggota Forkopimda, Sekda dan Asisten Sekda, Pimpinan OPD, dan Kepala Kantor Kemenag Sumbawa beserta jajaran.</span></div> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Quomas. dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Bupati Sumbawa mengatakan, bahwa sejak dibentuk tanggal 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu Instansi Pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis, dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama, serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua.</span></div> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Disampaikan, Kemenag telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga pancasila, konstitusi, dan NKRI untuk tetap dalam jalurnya.</span></div> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Selain itu, Kemenag juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, forum kerukunan umat beragama, serta unsur masyarakat lainnya.</span></div> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">“Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya indeks kesalehan umat beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Indeks kerukunan umat beragama juga mengalami peningkatan, yang semula 67,46 pada tahun 2020 menjadi 72,39 pada tahun 2021. Indeks kepuasan layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.” Ujarnya</span></div> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Dari perspektif tata kelola keuangan, ungkapnya, Kemenag juga mampu mempertahankan prestasinya. Kemenag kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2020. “Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016.” Imbuhnya</span></div> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Oleh karenya, sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih, Kemenag telah mengajukan kepada Presiden untuk memberikan penghargaan satyalancana karya satya kepada 9.310 PNS Kemenag dari 79 satuan kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara.</span></div> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Lebih lanjut, di usia yang ke-76 ini, Kemenag harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kemenag yang lebih baik. Untuk itu, Menag mengajak untuk menjadikan agama sebagai inspirasi dan penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas.</span></div> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Selain Itu, ia juga mengajak menjadikan lima nilai budaya kerja Kemenag, yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi selaku pegawai ASN Kemenag. “Saya percaya apabila berpegang teguh pada itu semua, pegawai ASN Kemenag akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa.” Pungkasnya</span></div> </div>