WAKIL BUPATI: TANTANGAN TERBERAT BUDAYA LITERASI, RENDAHNYA MINAT BACA MASYARAKAT
<div class="cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql o9v6fnle ii04i59q" style="overflow-wrap: break-word; margin: 0.5em 0px 0px; white-space: pre-wrap; font-family: &quot;Segoe UI Historic&quot;, &quot;Segoe UI&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; color: rgb(5, 5, 5); font-size: 15px;">
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;">Apa yang dihajatkan dengan kehadiran komunitas relawan literasi, sejalan dengan apa yang menjadi visi besar pemerintahan daerah saat ini, yaitu terwujudnya Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban, yang bermakna bahwa Kabupaten Sumbawa memiliki daya saing kuat serta mampu berkompetisi baik di tingkat regional, nasional, maupun internasional.</div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sumbawa, ibu Dewi Noviany, S.Pd. M.Pd., saat menjadi Nara Sumber pada &quot;Diskusi Tindak Lanjut Optimalisasi Peran Relawan Literasi Melalui Dukungan Pemerintah Daerah&quot;, yang diinisiasi oleh STKIP Paracendekia NW Sumbawa, di Aula H. Madelaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Kamis pagi tadi.</span></div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Dikatakan, bahwa tantangan terberat dalam meningkatkan budaya literasi adalah rendahnya minat baca masyarakat. Di Kabupaten Sumbawa, menurutnya, indeks literasi masyarakat masih berada pada kategori rendah, yaitu hanya 5,17%, sehingga perlu dilakukan berbagai intervensi yang memadai.</span></div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Penelitian dari International Education Achievement (IEA), jelasnya, bahwa faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca seseorang, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang kian canggih. Generasi muda lebih memilih menghabiskan waktu dengan game, selfie, dan video hiburan, daripada membaca buku yang mengandung nilai moral, budaya, manfaat, serta ilmu, paparnya.</span></div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Adapun ikhtiar pemerintah daerah untuk memassifkan gerakan literasi, ungkap Wakil Bupati, yaitu dengan lebih intens melaksanakan kegiatan perpustakaan keliling atau alat teknologi digital lainnya, yang mendukung minat baca pelajar dan masyarakat.</span></div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Ditambahkannya, Pemerintah Daerah telah menerbitkan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 5 Tahun 2017, tentang Petunjuk Pelaksanaan Gerakan Literasi di Sekolah Dasar, dengan harapan akan menjadi pijakan awal untuk membangun minat baca sejak dini, bagi siswa sekolah dasar di Kabupaten Sumbawa.</span></div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Dikesempatan ini, Wakil Bupati juga sangat mengapresiasi Pemerintah Australia, yang telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Indonesia, melalui program inovasi untuk pendidikan anak Indonesia, terutama anak-anak siswa SD kelas awal, dan telah memberikan Skema Hibah Alumni kepada para dosen STKIP Paracendekia NW Sumbawa - alumni beberapa universitas terkemuka di Australia.</span></div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Pemerintah daerah melalui Bunda Literasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, akan mendukung, memfasilitasi, dan melibatkan Komunitas Relawan Literasi Sumbawa, untuk terlibat langsung dalam berbagai program dan kegiatan literasi, seperti pojok baca digital dan gerakan literasi sekolah, tutup ibu Dewi Noviany.</span></div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;">&nbsp;</div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Sumber : Prokopim</span></div>
</div>