BimTek Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Petani di Wilayah Koordinasi Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Badang Penyuluh Pengembangan SDM Pertanian
<div class="kvgmc6g5 cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="overflow-wrap: break-word; margin: 0px; white-space: pre-wrap; font-family: &quot;Segoe UI Historic&quot;, &quot;Segoe UI&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; color: rgb(5, 5, 5); font-size: 15px;">
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;">Selasa, 29 Maret 2022 bertempat di aula lantai II Samawa Grand Hotel, Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd., membuka secara resmi BimTek Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Petani di Wilayah Koordinasi Politeknik Pembangunan Pertanian Malang, Badang Penyuluh Pengembangan SDM Pertanian.Hal ini merupakan kerjasama DPR RI, Kementerian Pertanian, dan juga Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa.</div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Anggota DPR RI Komisi IV, H. Muhammad Syafruddin, ST. MM., dalam sambutannya berharap, para penyuluh pertanian harus mempunyai inovasi dan terobosan baru, dalam rangka meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Sumbawa. Beliau menambahkan Sumbawa memiliki potensi pertanian yang sangat besar, jadi penyuluh pertanian harus ditambah hal ini disampaikan oleh beliau agar para petani memiliki pendamping untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.</span></div>
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;"><span style="font-family:inherit">Di tempat yang sama Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd yang ikut hadir pada acara tersebut mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang menghadirkan nara sumber dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang ini, beliau berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan para penyuluh pertanian nantinya dapat memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat tani, terutama tentang ketergantungan penggunaan pupuk kimia yang terkadang langka, dan mulai beralih menggunakan pupuk organik. Diakhir sambutannya beliau mengatakan bahwa, Bulog Sumbawa akan mengirim sekitar 1000 ton beras ke propinsi NTT, sebagai salah satu langkah pemerintah daerah untuk menyerap dan menstabilkan harga gabah petani Kabupaten Sumbawa.</span></div>
</div>