Sosialisasi Optimalisasi dan Digitalisasi Pendapatan Asli Daerah di Lingkungan OPD Kabupaten Sumbawa.
<div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="margin: 0.5em 0px 0px; white-space: pre-wrap; overflow-wrap: break-word; font-family: &quot;Segoe UI Historic&quot;, &quot;Segoe UI&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; color: rgb(5, 5, 5); font-size: 15px;">
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;">04/10/2022. Bertempat di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah membuka secara resmi acara Sosialisasi Digitalisasi Keuangan Daerah. Dalam sambutannya beliau menyampaikan dengan adanya sosialisasi dari PT Bank NTB Syariah ini kedepannya diharapkan agar penerimaan PHD yang masuk dapat berjalan dengan lancar dan juga semoga kerjasama dengan PT Bank NTB dapat segera terealisasi karena sistem pembayaran digital ini juga merupakan salah satu bagian dari program smart city. Mengingat pendapatan Asli Daerah yang salah satunya dari sektor pajak daerah dalam struktur APBD Kabupaten Sumbawa masih merupakan elemen yang cukup penting peranannya, baik untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan maupun dalam pemberian pelayanan kepada publik.</div>
</div>
<div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="margin: 0.5em 0px 0px; white-space: pre-wrap; overflow-wrap: break-word; font-family: &quot;Segoe UI Historic&quot;, &quot;Segoe UI&quot;, Helvetica, Arial, sans-serif; color: rgb(5, 5, 5); font-size: 15px;">
<div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;">Ditempat yang sama General Manager- Akhmad Husnie dalam paparannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Bank NTB Syariah yaitu tentang bagaimana daerah kita bisa menerima dan memanfaatkan layanan bank NTB Syariah, mengingat bahwa pada tahun 2021 program digitalisasi penerimaan daerah menjadi prioritas dan beberapa daerah sudah dapat menggunakannya dan untuk saat ini akan diterapkan juga di Kabupaten Sumbawa kemudian dengan digitalisasi atau membuat sistem dalam bisnis yang sudah berjalan agar lebih cepat dan efisien bertata kelola dengan baik dan aman. Digitalisasi juga merupakan suatu peralatan perangkat dalam memperkuat pengawasan dan pengendalian risiko terhadap pelayanan sehingga diharapkan dengan digitalisasi ini dapat melihat secara langsung pendapatan dari setiap OPD dan juga dengan digitalisasi ini dapat membangun ekosistem bisnis dan layanan yang kompetitif inovatif dan sehat, juga diharapkan dapat membangun ekosistem keuangan yang terintegrasi dan interkoneksi di mana interaksi dari semua sistem yang ada salah satunya dapat diambil contoh melalui pembayaran parkir bisa melalui sistem scan QR.</div>
</div>