SOSIALISASI ADVOKASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN ANTI BULLYING ANTI RADIKALLISME DAN KEBHINEKAAN BIDANG PENDIDIKAN KHUSUS TAHUN 2023.

<div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="margin: 0.5em 0px 0px; white-space: pre-wrap; overflow-wrap: break-word; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; color: rgb(5, 5, 5); font-size: 15px;"> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;">10/05/2023. Bertempat di aula hotel grand Sumbawa, kegiatan sosialisasi tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany S.Pd.,M.Pd. dalam sambutannya beliau menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Nusa tenggara Barat atas terselenggaranya kegiatan ini di kabupaten Sumbawa. Beliau melanjutkan bahwa kegiatan ini juga merupakan sarana untuk menggugah kesadaran kita semua akan pentingnya pemenuhan, perlindungan dan penegakan hak anak berkebutuhan khusus di berbagai sektor kehidupan termasuk sektor pendidikan. Kegiatan ini juga merupakan komitmen kita bersama untuk menjadikan anak-anak kita yang berkebutuhan khusus sebagai bagian dari masyarakat NTB yang perlu dilindungi hak-haknya. Bagi anak-anak kita yang berkebutuhan khusus berhak untuk mendapat perhatian dan penghormatan tanpa membedakan suku agama maupun ras meskipun mereka memiliki fisik yang tidak sempurna namun banyak potensi yang bisa digali dari dalam diri mereka. Jadi untuk itu wakil bupati berpesan kepada semua pihak, bagaimanapun kondisi dari anak-anak tersebut harus tetap disyukuri yakinlah bahwa Allah SWT telah merencanakan sesuatu yang sangat baik untuk kehidupan mereka nantinya. Sesuai dengan amanat undang-undang dasar 1945 pasal 5 bahwa setiap anak mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan jadi dengan demikian anak yang berkebutuhan khusus juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak pasal ini juga mengamanatkan bahwa semua warga negara termasuk anak-anak yang memiliki keterbatasan atau yang berbeda dalam kondisi kurang beruntung , berhak mendapatkan pendidikan terutama pendidikan sekolah dasar oleh karena itu sebagai garda terdepan dalam hal ini, mempunyai tanggung jawab moral untuk terus mendampingi dan memenuhi hak anak-anak yang berkebutuhan khusus tersebut.</div> </div> <div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="margin: 0.5em 0px 0px; white-space: pre-wrap; overflow-wrap: break-word; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; color: rgb(5, 5, 5); font-size: 15px;"> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;">Tak lupa wakil bupati Sumbawa mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang berkenan hadir dalam acara tersebut dan beliau juga berharap agar peserta nantinya dapat mengikuti kegiatan sosialisasi yang sangat bermanfaat ini dan tentunya kegiatan ini merupakan ikhtiar kita bersama dalam mewujudkan pendidikan yang adil dan ramah bagi semua termasuk bagi anak-anak kita yang berkebutuhan khusus.</div> </div> <div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="margin: 0.5em 0px 0px; white-space: pre-wrap; overflow-wrap: break-word; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; color: rgb(5, 5, 5); font-size: 15px;"> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;">Pertama saya menyampaikan atas nama pimpinan dinas berikut provinsi Nusa tenggara Barat sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik berikutnya kami juga berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada kepala cabang dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Sumbawa besar Sumbawa yang telah memfasilitasi kami sehingga kegiatan ini juga bisa berjalan dengan harapan kita bersama yang saya hormati jadi kegiatan ini didasarkan adalah surat keputusan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Nusa tenggara Barat tentang pelaksanaan pelaksanaan sosialisasi advokasi kebijakan pendidikan anti bullying radikalisme dan kebhinekaan pendidikan khusus tahun 2023. Kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya di mana yang pertama kegiatan ini dilaksanakan di Pulau Lombok. Kegiatan ini diikuti oleh 66 peserta kepala sekolah dari pulau Sumbawa kegiatan dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 10 s/d 12 Mei 2023. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penguatan kepada para kepala SLB negeri swasta dan penyelenggara pendidikan inklusif untuk bagaimana melakukan pencegahan dan penanganan hukum di sekolah masing-masing terkait dengan kasus-kasus yang sudah terjadi, yang belum terjadi atau yang akan terjadi di masing-masing sekolah.</div> </div> <div class="x11i5rnm xat24cr x1mh8g0r x1vvkbs xtlvy1s x126k92a" style="margin: 0.5em 0px 0px; white-space: pre-wrap; overflow-wrap: break-word; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; color: rgb(5, 5, 5); font-size: 15px;"> <div dir="auto" style="font-family: inherit; text-align: justify;">Turut hadir pada acara pembukaan sosialisasi tersebut diantaranya Kepala Cabang Dinas Dikbud Nusa Tenggara Barat, Sub koordinator kurikulum pendidikan khusus Dinas Dikbud Provinsi Nusa Tenggara Barat dan para peserta sosialisasi.</div> </div>