Bupati Sumbawa Membuka Kegiatan Sosialisasi Sensus Pertanian 2023

<p style="text-align: justify;">Senin, 12/6/2023, Bupati Sumbawa membuka kegiatan Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 BPS Kabupaten Sumbawa yang bertempat di Sumbawa Grand Hotel.</p> <p style="text-align: justify;">Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa, Sekretaris Dinas Kominfotiksandi Kabupaten Sumbawa, Serta ODP terkait.</p> <p style="text-align: justify;">Ahmad Zammiluny, MM Selaku Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa menyampaikan bahwa sensus ini dilaksanakan setiap 10 tahun sekali oleh Badan Pusat Statistik sesuai yang tertuang pada Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan ini merupakan yang ketujuh Sejak dilaksanakannya pada tahun 1963. ST2023 merupakan upaya Pemenuhan indikator pertanian di Indonesia yang dapat memenuhi kebutuhan data di Tingkat Nasional dan global. Data struktur dalam sensus ini meliputi skala usaha Pertanian, Kepemilikan Lahan, Penggunaan Lahan, luas tanaman, Irigasi, Jumlah Ternak, Jumlah Tenaga Kerja, input Pertanian lainnya, Serta geospasial lahan Pertanian. Sesuai dengan rekomendasi FAO dalam publikasi World Programme for Census of Agriculture 2020 Maka tujuan Dari sensus ini yakni menyediakan data struktur Pertanian sampai unit-unit administrasi terkecil, menyediakan data pokok sebagai tolak ukur Statistik Pertanian, menyediakan data sampel untuk survey Pertanian lanjutan.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam Sambutannya Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan Pertanian di Sumbawa difokuskan pada tanaman Padi, Jagung dan Kedelai namun kenyataannya hanya Padi dan Jagung sajalah yang dapat ditemukan. Sebagaimana yang diketahui bahwa tanaman Jagung ini merupakan Hasil Pertanian terbesar di Sumbawa akan tetapi akibat alih fungsi lahan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan alam. Maka dari Hasil sensus ini dapat lihat gambaran kerusakan alam serta bagaimana cara kita mengalihfungsikan lahan yang tidak merusak atau mengalihkan ke tanaman seperti Kedelai agar Penanganan Jagung tidak dilakukan secara berlebihan.</p> <p style="text-align: justify;">Kegiatan dilanjutkan dengan pemukulan gong yang menandakan dibukanya Kegiatan secara resmi</p>