SOSIALISASI DETEKSI DINI WASTING MELALUI PENDEKATAN LILA KELUARGA DAN PAUD HI
<p style="text-align: justify;">25/7/2023,Bertempat di lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa acara Sosialisasi Deteksi Dini Wasting melalui pendekatan Lila Keluarga dan Paud Hi yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa- Hj. Dewi Noviany S.Pd.,M.Pd, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa- Junaedi, S.Si.,Apt.,M.Si, OPD terkait, perwakilan Unicef Sobat NTB dan para peserta Sosialisasi.</p>
<p style="text-align: justify;">Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa mengatakan, dalam mendukung upaya pemerintah Kabupaten Sumbawa menangani masalah gizi buruk pada balita Pemerintah Kabupaten Sumbawa bekerja sama dengan UNICEF telah mulai melaksanakan program Pengelolaan Gizi Buruk Terintegrasi ( PGBT ) sejak tahun 2021.</p>
<p style="text-align: justify;">Program ini merupakan suatu pendekatan pencegahan dan tatalaksana gizi buruk yang terdiri dari empat komponen yaitu mobilisasi masyarakat tatalaksana balita gizi buruk tanpa komplikasi medis di layanan rawat jalan, tata kelola balita gizi buruk dengan komplikasi medis di layanan rawat inap dan pemberian konseling dan garing atau makanan tambahan untuk balita gizi buruk.</p>
<p style="text-align: justify;">Tujuannya dari rapat koordinasi ini adalah untuk membangun pemahaman dan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya peran pemberdayaan masyarakat termasuk keluarga dan guru PAUD dalam pencegahan, deteksi dini, rujukan perawatan balita wasting mendiskusikan dan menyepakati rencana tindak lanjut kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan LILA Keluarga dan Deteksi Dini di PAUD,&quot;ujarnya.</p>
<p style="text-align: justify;">Sebelum Wakil Bupati memberikan sambutannya dilakukan penandatanganan komitmen dan dukungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, pemangku kepentingan kunci, dan UNICEF dalam upaya pencegahan dan tatalaksana balita wasting di Kabupaten Sumbawa.</p>
<p style="text-align: justify;">Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui pertemuan ini sangat berharap&nbsp; dapat bekerja sama dan berkolaborasi dalam program deteksi dini Wasting melalui pendekatan Lila keluarga maupun PAUD Hi karena semua kegiatan ini tanpa dukungan dari tim penggerak PKK baik yang ada di Kabupaten, Kecamatan maupun Desa RT RW, saya rasa ini mustahil bisa terlaksana perwakilan dari Unicef maupun dari Sobat.</p>
<p style="text-align: justify;">Lebih lanjut Ia berterima kasih sudah disuport kegiatan acara pada pagi hari ini sehingga saya merasakan bagaimana petugas khususnya dari Dinas Kesehatan di Puskesmas karena memang&nbsp; saya menyadari sendiri karena masih terbatasnya petugas gizi maupun beberapa yang berhubungan dengan cara kegiatan atau memberikan pemahaman edukasi pelatihan terhadap masyarakat yang ada di wilayah kita karena semakin lama teknologi sudah canggih tetapi kok gizi buruknya masih cukup tinggi, ini fenomena yang mungkin dengan acara pada pagi hari ini kita akan kupas bagaimana mengatasinya karena saya bersama direktur Rumah Sakit Umum Daerah pernah berkunjung&nbsp; ke satu Dusun yang cukup jauh di Dusun Mate&nbsp; Mega di Kecamatan Alas di Desa Marente,&nbsp; yang suasana alamnya bagus ternyata masih ada stunting,&nbsp; saya pikir dengan polusi yang mungkin belum begitu tersentuh kesehatan ternyata di sana masih terdapat ada stunting, jadi mungkin dengan acara ini pak Kepala Dikes bagaimana kita berkolaborasi dengan UNICEF Sobat dan lain sebagainya untuk punya komitmen bersama sehingga kegiatan ini benar-benar dirasakan langsung di masyarakat.</p>
<p style="text-align: justify;">Saya juga merasa berterima kasih kepada Dinas terkait di Kabupaten Sumbawa yang telah melakukan penyuluhan Posyandu yang&nbsp; terintegrasi dengan yang lainnya, untuk itu saya berharap kepada tim penggerak PKK yang ada di Kabupaten untuk terus bergerak memberikan pembinaan,&quot;tutupnya.</p>