WAHAB YASIN, Plt. BUPATI KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Mendagri RI, Hari Sabarno, kemarin (08/01) pagi menandatangani 24 prasasti terbentuk kabupaten baru dan kota di seluruh Indonesia. Selain penandatanganan prasasti, Hari Sabarno juga menyerahkan 24 SK Pelaksana Tugas (Plt) Bupati di Kabupaten dan kota yang baru dimekarkan tersebut.

Untuk Kabupaten Sumbawa Barat, SK Plt. Bupati diserahkan kepada Gubernur NTB yang diwakili oleh Wagub, Drs. HB. Thamrin Rayes didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Nurdin Ranggabarani, SH.

Turut hadir pada penandatanganan prasasti dan penyerahan SK tersebut, Ketua Komite Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat (KPKSB), KH. Zulkifli Muhadli, SH. MBA. dan tokoh Sumbawa Barat lainnya, seperti Amir Jawas

Pada kesempatan itu, Mendagri mengumumkan ke-24 nama Plt Bupati Kabupaten dan Kota tersebut. Untuk Kabupaten Sumbawa Barat dijabat oleh Drs. H.A. Wahab Yasin MSc, yang sehari-hari menjabat Asisten III Setprop NTB.

Kepada Gubernur dari masing-masing kabupaten dan kota itu, Mendagri memberikan limit waktu selama satu minggu kepada gubernur untuk melantik Plt tersebut.

Wakil Ketua KPKSB ustad Djafar Yusuf yang dihubungi Gaung NTB, sore kemarin, mengatakan, KH. Zulkifli, sangat berharap kepada Gubernur NTB untuk melantik Plt. Bupati Sumbawa Barat paling lambat pada hari Rabu tanggal 14 Januari 2004 mendatang di Kota Taliwang.

Sementara itu Bupati Sumbawa, Drs. H. A. Latief Majid, SH. ketika diminta komentarnya tentang pelatikan Plt. Bupati Sumbawa Barat mengakui tugasnya sedikit berkurang dalam memikirkan tata pemerintahan, serta pola pembangunan yang harus dilakukan di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat.

Karenanya, ia berharap kepada Plt. Bupati Sumbawa Barat untuk segera melaksanakan tugas yang sangat mendesak, terutama memenuhi kebutuhan dan alat-alat kelengkapan pemerintah di sebuah kabupaten baru. "Untuk memenuhi segala kebutuhan dan kelengkapan tersebut, Plt. Bupati Sumbawa Barat akan tetap melakukan koordinasi dengan kabupaten induk." jelas Latief Majid.

Mengenai personil pemerintahannya ? Latief Majid mengungkapkan, estimetnya semua jenjang pemerintahan di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat akan terisi pada tahun 2004 ini.

Sementara itu, Ketua DPRD Sumbawa, Muh. Amin, SH. mengemukakan, dilantiknya Plt. Bupati Sumbawa Barat menandakan awal mula segala aktivitas pemerintahan mulai berjalan, dengan sebuah konsekwensi logis yang harus dilakukan oleh kabupaten induk adalah memenuhi kebutuhan pembangunan infra dan suprastruktur yang harus dimiliki oleh sebuah kabupaten. "Kabupaten Induk, harus siap turut serta membantu segala kebutuhan fisik dan non fisik Kabupaten Sumbawa Barat." katanya seraya melanjutkan, bantuan yang diberikan oleh kabupaten induk tersebut, tidak