VIRUS AI BELUM MASUK SUMBAWA
Belum ada tanda-tanda bahwa virus Avian Influence (AI) yang menyebabkan flu burung menjangkiti di Kabupaten Sumbawa. Demikian ditegaskan Kasie Pengamat Penyakit Hewan, Disnak Sumbawa, drh. Agus Sumantri kepada harian lokal Gaung NTB, kemarin.
Diungkapkan oleh Agus, semenjak informasi wabah virus Avian Influence merebak di Indonesia, Dinas Peternakan langsung menurunkan tim khusus untuk mengecek kondisi unggas milik petani ternak. "Sampai sekarang ini, belum ada tanda-tanda bahwa wabah itu telah berjangkit di Sumbawa," terangnya seraya mengungkapkan bahwa pantauan lapangan dari tim tersebut dilakukan secara kesinambungan di sentra produksi ternak unggas.
Selain melakukan pemantauan kata Agus, pihaknya juga melakukan pengawasan yang ketat terhadap keluar masuknya ternak melalui karantina di pintu masuk ke Kabupaten Sumbawa, "Untuk wilayah NTB ini, karantina hewan itu ada di Pelabuhan Lembar, Kayangan, Poto Tano dan Labuhan Badas," ungkapnya.
Disebutkan oleh Agus selain menyerang ternak unggas, virus AI juga menyerang manusia, setelah virus tersebut berubah dari tipe A ke tipe B dan C. "Penularannya sangat gampang, melalui udara, kontak langsung, peralatan peternakan yang terjangkit virus, melalui burung liar, serta petugas yang berinteraksi dengan unggas tersebut yang menderita flu burung," jelasnya. Kendati demikian, ia mengimbau semua pihak untuk tetap waspada. (Gar)