NELAYAN KORBAN BADAI MINTA BANTUAN PEMKAB
Nelayan korban angin ribut dan gelombang pasang di Labuan Ijuk Kecamatan Moyo Hilir, melaporkan bencana itu kepada Dinas Perikanan dan kelautan (Diskanlut) Sumbawa, Sabtu (7/2).
Mereka berharap kepada dinas tersebut untuk menyalurkan bantuan karena semenjak perahu penangkapan ikannya tenggelam disapu badai, mereka tidak melaut, karena tidak mampu memperbaiki perahu yang hancur lebur. "Kami tidak tahu harus mengadu ke mana," kata Kudin kepada Kadiskanlut, Ir. Dirmawan.
Disebutkan olehnya, untuk memperbaiki perahu tersebut, setidaknya diperlukan dana Rp. 20 Juta.
Ir. Dirmawan yang ditemui Gaung NTB mengaku prihatin dengan bencana yang menimpa nelayan, namun untuk menindaklanjuti pengaduan korban tersebut, Dirmawan meminta kepada nelayan untuk membuat laporan tertulis.
Selain itu, Dirmawan juga mengungkapkan, bahwa pihaknya dalam waktu dekat ini akan turun ke Labuan Ijuk untuk melihat perahu nelayan yang rusak.
Ia juga mengatakan, korban angin ribut pada Selasa malam tidak hanya menimpa nelayan di Labuan Ijuk, tapi juga nelayan dan warga lainnya seperti di Desa Rhee Kecamatan Rhee. "Banyak petani tambak yang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah," paparnya.(Gab)